Bos Liek Motor Terengah-engah Naik ke Ruang Reskrim

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 15 Feb 2021 21:47 WIB

Bos Liek Motor Terengah-engah Naik ke Ruang Reskrim

i

Liek Muljanto, bersama keponakannya, saat menghadiri pemeriksaan di Unit Jatanras Polrestabes Surabaya terkait kasus anaknya, Royce Muljanto. Sp/Mahbub Fikri

 

Liek Muljanto, Senin Siang Kemarin Sedikit meradang, Bilang... “Ini Aib Keluarga!”

Baca Juga: Makin Ngeri! Mampu Terobos Banjir Besar, Mobil Listrik Tesla Dicap ‘Amfibi’

 

 

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Senin (15/2/2021), Liek Muljanto, ayah Royce Muljanto mendatangi Satreskrim Polrestabes Surabaya. Liek datang ke lantai 3 ruang Jatanras ditemani keponakannya. Dengan raut wajah yang sudah berkepala tujuh, Liek mengenakan kemeja kotak-kotak hitam coklat, bercelana jins hitam dan bermasker, Muljanto terengah-engah saat memasuki ruang tunggu Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya.

Liek menenteng paper bag warna biru bertuliskan “Zara”, yang diduga berisikan dokumen-dokumen terkait kasus Royce yang cukup tebal. Sedangkan, keponakannya, yang sempat terlihat di video viral perseteruan di showroom mobil Toyota Liek Motors, mengenakan batik biru kembang dan jins biru. Ia terlihat aktif memainkan ponsel pintarnya, sembari memperhatikan situasi kanan kiri.

Wartawan Surabaya Pagi, yang mengikuti perjalanan ke Satreskrim Polrestabes sempat bertanya kepada ayah Royce itu. “Ngapain bos, dalam rangka apa ke Polisi? Gimana Royce?”

Liek Muljanto hanya menjawab singkat, “Gak apa-apa, hanya panggilan biasa. Sudah nanti ae,” jawab singkat.

Lalu saat ditanya, tentang video viral perseteruan Royce dengan Liek Muljanto, Bos Liek Motor yang beruban ini sedikit meradang. “Sudah.. tidak terjadi apa-apa. Ini hanya masalah keluarga. Gak usah wawancara. Mosok masalah keluarga di share kemana-mana. Gak perlu… gak perlu! Itu Aib!” aku Liek Muljanto, sembari menunggu pemeriksaan.

Tepat pada pukul 14:30 WIB, keduanya memasuki ruangan Kanit Jatanras. Dari pantauan Surabaya Pagi, Muljanto dan keponakannya, masuk di ruangan Kanit Jatanras Iptu Agung. Di ruang itu Liek berada kurang lebih sekitar 21 menit. Mereka keluar ruangan, baru pukul 14:51 WIB.

Saat hendak keluar pintu utama lantai 3 menuju tangga, Surabaya Pagi kembali menggali bagaimana nasib diler Liek Motor di Jalan Walikota Mustajab. Ia pun menjawab agak sinis. “Lah yo bukak lah. Lapo gak buka. Masalah ngene iki masalah pribadi. Bisnis yo tetep mlaku,” jawab sinis.

Namun saat hendak digali lagi, ayah dari Royce Muljanto itu enggan menjawab pertanyaan dan buru-buru masuk lift. "Saya tidak mau diwawancara dan sebagainya. Saya sedang pusing. Mohon maaf… mohon maaf…. Pusing saya, lain kali mungkin bisa. Jangan saat ini. Nanti saja mas," pungkas Muljanto, dengan intonasi mereda.

 

Laporan Adik Royce

Kanit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya, Iptu Agung Kurnia Putra.  saat ditemui oleh wartawan Surabaya Pagi, di Gedung Anindita, Satreskrim Polrestabes Surabaya, Senin (15/2/2021), menyatakan pasca Royce, mendekam di tahanan Polrestabes Surabaya, giliran Liek Muljanto, ayah Royce diperiksa oleh Polrestabes Surabaya . Tentu pemeriksaan terkait perseteruan antara anak sulungnya Royce dengan adiknya itu.

Pelaporan kasus penganiayaan tersebut, kata Agung sebetulnya telah masuk pada dua minggu sebelum video yang viral di media sosial, Jumat lalu (12/2/2021). Namun Agung menegaskan jika pertengkaran yang terjadi bukanlah penyebab Royce harus kembali masuk dalam jeruji besi.

"Dua minggu sebelumnya Royce melakukan pemukulan terhadap adik sendiri, nah kebetulan menjelang Imlek itu ada keributan keluarga. Kami ingin cepat mengantisipasi agar tidak ada kejadian seperti dua tahun silam, karena track recodnya (Royce Muljanto) di kita, tidak baik. Jadi kami langsung mengamankan si Royce," ungkap Iptu Agung.

 

Baca Juga: TikToker Terjebak di Mobil Tesla Bersuhu 46 Derajat Celcius Selama 40 Menit

Kejar-kejaran

Agung mengatakan sempat terjadi penangkapan paksa kepada Royce lantaran ia tak mau menyerahkan diri kepada pihak kepolisian. Bahkan, tim unit Jatanras harus kejar-kejaran untuk menangkap Royce.

"Sempat terjadi kejar-kejaran di daerah Darmo, bahkan hampir mencelakai petugas yang menghadang. Namun akhirnya ia menyerahkan diri di sekitar Jalan Mayjend Sungkono saat malam perayaan Imlek," paparnya.

Kini, Royce pun sudah ditetapkan sebagai tersangka dan saat ini sedang dalam pemeriksaan saksi-saksi termasuk orang tua Royce, yakni Liek Muljanto.

"Sudah tersangka, kini sedang melengkapi saksi-saksi. Sedang Royce masih ditahan di bawah kok (menunjuk ruang tahanan lantai 1 Gedung Anindita, red). Sebentar lagi berkas selesai, lalu nyerahin ke pengadilan," imbuhnya.

 

Tahanan Blok E

Sementara saat Surabaya Pagi mencoba menelusuri di ruang tahanan Polrestabes Surabaya yang berada di lantai 1 Gedung Anindita. Sempat terjadi miskomunikasi antara petugas jaga tahanan.

Senin siang itu, petugas jaga yang bernama Nugroho, di identitas dadanya, mengaku kalau Royce sudah dibebaskan. Tetapi, ekspresi Nugroho terlihat sedikit bingung.

Baca Juga: Oknum Polisi di Surabaya Cabuli Anak Tirinya Sejak SD Selama 4 Tahun, Korban Trauma Berat

“Sik, siapa namanya? Sepertinya tadi sudah bebas, mas. Tidak ada nama Joyce,” jawab Nugroho.

Namun, saat Surabaya Pagi mengulang nama yang sebenarnya adalah Royce Muljanto, Nugroho buru-buru mengkoreksi. “Eehh… Royce ya.. masih ada sih di blok E. Yang bebas tadi itu namanya Joyce,” lanjutnya, tersenyum.

Ia menambahkan jika blok E merupakan tempat normal layaknya tahanan pada umumnya yang melakukan tindak kriminal kekerasan. “Sudah sejak malam Jumat kemarin masuk disini,” tambahnya.

Sebelum Royce ditangkap, beredar beberapa video pertarungan mulut hebat antara Royce dan Ayahnya, Muljanto di media sosial. Dalam video singkat yang diterima Surabaya Pagi, Sabtu (13/2/2021) ada beberapa segmen, Royce perang mulut dengan Muljanto dan beberapa karyawannya di Liek Motor.

Dalam video itu, Royce memaki-maki Ayahnya Muljanto bak seperti iblis. Bahkan, Royce menyebut kalau Ayahnya, Muljanto dituding sebagai penguasa yang memiliki duit. “Ngerti yang ini nihh (sambil tunjuk Muljanto) sebagai penguasa. Ponakan dijadikan tameng, polisi juga jadi tameng. Mentang-mentang punya duit, bisa atur sana sini. Apalagi dengan mudahnya panggil polisi. Polisi itu seharusnya ngurusi delik umum, bukan delik aduan kayak gini,” ucap Royce sambil menuding-nuding di depan muka Muljanto dan salah satu petugas Binmas Polsek Genteng.

Sambil emosi, Royce terus berceloteh dan memaki-maki Muljanto. Bahkan menuding-nuding wajah ayahnya sendiri.  Tak heran, dalam video itu, Muljanto sempat naik pitam dan menyebut anaknya itu gila. “Heh.. Anak gendeng ini!” jawab Muljanto.

Sementara, dengan ditahannya Royce di tahanan Polrestabes Surabaya. Kali kedua, Royce harus mendekam di tahanan. Sebelumnya pada 2018 silam, Royce Muljanto menembak mobil pejabat Pemkot Surabaya hingga akhirnya ia divonis 2 bulan penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Surabaya. Royce Muljanto menembak mobil Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Pemkot Surabaya, yang masih dijabat oleh Ery Cahyadi pada saat itu.

Kini, Royce lagi-lagi diduga melakukan kekerasan terhadap adik kandungnya sendiri. Bahkan, Royce juga bersitegang dengan ayah kandungnya soal aset. fm/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU