Bos Startup Sayurbox PHK Lagi Karyawan Jelang Lebaran, Begini Penjelasannya

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 16 Apr 2023 12:22 WIB

Bos Startup Sayurbox PHK Lagi Karyawan Jelang Lebaran, Begini Penjelasannya

i

Pendiri Sayurbox, Amanda Cole. SP/ SBY

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Menjelang Lebaran yang tinggal sebentar lagi, startup e-grocery Sayurbox kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) namun tidak disebutkan berapa jumlah yang terdampak. Padahal belum lama ini Sayurbox sempat memberhentikan 5% karyawannya.

Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) tersebut lantaran perusahaan sedang melakukan tim restrukturisasi ke channel penjualan lainnya di dalam organisasi. Namun langkah ini membuat Sayurbox terpaksa harus melepas beberapa anggota di tim B2C.

Baca Juga: Jelang Lebaran Ketupat, Perajin di Jombang Kebanjiran Pesanan

Manajemen menyadari kontribusi dan dedikasi yang signifikan dari para anggota tim dan mengucapkan terima kasih yang tulus atas kerja keras mereka.

"Keputusan ini tidak diambil dengan mudah, tetapi diperlukan untuk memastikan keberlanjutan jangka panjang perusahaan," jelas Amanda Susanti Cole, Co-Founder sekaligus CEO Sayurbox, dikutip Minggu (16/04/2023).

Perusahaan berjanji akan memberikan bantuan yang diperlukan kepada pihak-pihak yang terkena dampak dari keputusan ini, termasuk paket kompensasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pihak manajemen juga akan menyediakan sejumlah program yaitu dengan menyediakan akses ke platform pencarian pekerjaan dari perusahaan-perusahaan yang memiliki lowongan.

Siapa Sosok Pendiri dan Pemilik Sayurbox ?

Startup e-grocery Sayurbox ini sendiri pertama kali didirikan oleh Amanda Susanti Cole. Ia merupakan seorang pengusaha yang sempat bekerja sebagai pegawai swasta sebelumnya.

Adapun berkat Sayurbox yang didirikannya, pemilik nama lengkap Amanda Susanti Cole biasa di kenal dengan Amanda Cole itu berhasil masuk daftar Forbes kategori 30 Under 30 Forbes di Industri, Manufacturing & Energy 2019. Forbes memberikan penghargaan kepada Amanda karena bisnis Sayurbox yang didirikannya dinilai telah memberikan pengaruh signifikan bagi masyarakat.

Baca Juga: Gus Muhdlor Gelar Open House untuk Masyarakat, 15.000 Porsi Makanan Disiapkan

Sebelum mendirikan Sayurbox, Amanda Cole bekerja di sebuah perusahaan swasta. Beberapa waktu kemudian, dia memutuskan membangun usaha perkebunan bersama beberapa orang temannya.

Akan tetapi bisnis perkebunan yang ia fokuskan saat itu adalah dengan menjual berbagai tanaman yang bukan asli Indonesia dan hasil panennya didistribusikan ke restoran fine dining.

Seiring berjalannya waktu terjun di e-bisnis tersebut, Amanda bertemu para petani di Indonesia yang kemudian membuka matanya untuk membantu para petani agar dapat menjual hasil panen dengan jangkauan lebih luas.

Sebab saat itu Amanda menemukan berbagai permasalahan para petani, di mana mereka kesulitan menjual hasil panennya. Kondisi itulah yang kemudian mendorong Amanda untuk menyediakan wadah untuk para petani agar dapat menjual hasil panennya secara digital.

Usai berbincang dengan para petani di berbagai pelosok Indonesia, khususnya petani dan supplier yang ada di daerah, Amanda kemudian mendirikan Sayurbox agar distribusi jualan mereka lebih mudah ke konsumen.

Baca Juga: Masjid An-Nur Desa Dukuhsari Menjalankan Sholat Idul Fitri 1445 H pada Rabu

Melihat peluang dan isu sosial yang tengah terjadi, Amanda bertekad mendirikan Sayurbox sebagai wadah penyelamat para petani lokal. Dengan idenya yang brilian, dia ingin sekali menolong para petani mendistribusikan hasil panennya dengan memotong rantai distribusi.

Dia melihat rantai distribusi petani di daerah atau supplier daerah terbilang panjang banget. Karena itu dirinya pun memikirkan bagaimana caranya agar dapat menciptakan efisiensi dalam mendistribusikan hasil petani lokal langsung ke konsumen.

Dengan menjual barang berupa sayur mayur serta buah-buahan yang komplit, langsung ke tangan konsumen atau pembeli. Dia juga melihat gaya hidup masyarakat saat ini semakin menghargai sebuah kesehatan ditambah dengan padatnya aktivitas di luar.

Dengan cara membeli secara online seperti ini lah akhirnya Sayurbox pun dirasa dapat menjadi salah satu penolong bagi kebanyakan masyarakat urban. Nah berkat itulah akhirnya Sayurbox berhasil berdiri sejak 2016 lalu. dsy/dc/cnbc

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU