SURABAYAPAGI.COM, Mojokerto - BPBD Kabupaten Mojokerto mengingatkan warga untuk lebih berhati-hati saat melintas di jalan alternatif Cangar-Batu. Pasalnya, kontur tanah dataran tinggi pegunungan rentan longsor akibat curah hujan tinggi.
Terbukti, Batu besar berdiamater 120 sentimeter tiba-tiba longsor di tengah jalan alternatif Cangar-Batu, Sabtu (20/11/2021).
Baca Juga: Pasca Banjir Lahar Dingin Semeru, BPBD Jatim Prioritaskan Pemulihan 18 Jembatan dan 1 DAM
Batu gunung tersebut jatuh dari ketinggian sekitar 25 meter dan menutup separo badan jalan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Baca Juga: 4 Titik yang Tertimbun Longsor di Trenggalek Dibuka
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto Djoko Supangkat mengatakan, kejadian longsor batu tersebut disebabkan kondisi tanah yang basah akibat hujan. Ditambah lereng setinggi 25 sentimeter di jalur Pacet-Cangar tersebut tidak dilengkapi dengan penyangga atau plengsengan dan sangat membahayakan.
"Kontur tanah di dataran tinggi area jalur cangar-pacet berupa bebatuan sangat bisa berpotensi rawan longsor bebatuan, sehingga kita meminta agar para pengendara selalu berwaspada," imbaunya.
Baca Juga: Gagal Curi Motor, Dua Pemuda di Kota Mojokerto Diringkus Warga saat Sembunyi dari Kejaran Polisi
Dia menjelaskan, kejadian batu longsor di tengah jalan yang terjadi sekitar pukul 07.30 WIB itu sempat menghambat dan menutup akses jalan Pacet-Cangar. Saat ini, batu besar diamater 120 cm telah di evakuasi secara manual ke pinggir jalan oleh petugas TNI/Polri Petugas Tahura, Perhutani, Dinas PU di bantu warga serta sejumlah potensi relawan.
"Sudah dievakuasi dan jalan kembali lancar, kita meminta agar para pengendara sellau berwaspada jika melewati jalur Cangar, terlebih saat hujan datang," tandasnya. Dwi
Editor : Moch Ilham
