BPS: Nilai Ekspor Indonesia Bulan April 2021 Capai US$ 18,48 Miliar

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 20 Mei 2021 12:11 WIB

BPS: Nilai Ekspor Indonesia Bulan April 2021 Capai US$ 18,48 Miliar

i

Badan Pusat Statiatik merilis nilai ekspor Indonesia bulan April 2021. SP/ tangkapan layar youtube

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Badan Pusat Stastistik (BPS) merilis nilai ekspor Indonesia pada April 2021 mencapai US$ 18,48 miliar.

Kepala Badan Pusat Statistik Suhariyanto dalam pernyataannya yang disiarkan langsung pada kanal youtube BPS Statistics menyebutkan, secara Month to Month (M to M) ekspor Indonesia naik sebesar 0,69 persen atau dari angka US$ 18,35 di bulan April menjadi US$ 18,48 miliar di bulan April.

Baca Juga: Bukan hanya di Bali, BPS Catat Aceh Berpotensi Jadi Pilihan Wisata Favorit Wisman

"Sementara untuk Y to Y (year to year) ekspor kita naik sebesar 51,94%," kata Suhariyanto dalam keterangan rilisnya, Kamis (20/05/2021).

Peningkatan tersebut terjadi pada dua sektor utama yakni sektor migas dan sektor non migas. Sektor non migas di bulan April kata Suhariyanto, tidak mengalami perubahan yang signifikan. Dengan catatan mayoritas berasal dari industri pengolahan yaitu sebesar 80,73%

"Dilihat dari strukturnya ekspor non migas kita tidak ada yang berubah, bahwa ekspor non migas menyumbang sekitat 94,84% dari total ekspor kita," katanya

Secara spesifik, untuk nilai ekspor non migas di bulan Maret 2021 mencapai US$ 17,45 miliar. Angka ini kemudian meningkat di bulan April 2021 yakni sebesar US$ 17,52 miliar. Sementara untuk nilai ekspor migas pada bulan Maret 2021 adalah sebesar US$ 0,91 miliar dan di bulan April naik menjadi US$ 0,96 miliar.

Secara y to y, terjadi kenaikan yang cukup signifikan di kedua sektor tersebut. Sektor non migas misalnya pada April 2020 adalah sebesar US$ 11,60 miliar. Dan untuk April 2021 naik menjadi US$ 17,52 miliar.

Baca Juga: Berikan Pembinaan Statistik Sektoral pada Produsen Data, BPS Gelar Sosialisasi Romantik dan Metadata Statistik

Hal serupa juga terjadi pada sektor migas. Nilai ekspor sektor migas di  bulan April 2020 misalnya hanya sebesar US$ 0,56 miliar dan di April 2021 naik menjadi US$ 0,96 miliar.

"Kalau kita telisik lebih dalam, di sana nilai ekspor minyak mentah kita naik baik dari sisi volume dan sisi nilai. Nilai ekspor gas kita juga naik 24%, karena volumenya juga naik 19,58%," ucapnya

Kendati begitu, secara komposisi ekspor, nilai ekspor pertanian Indonesia di bulan April 2021 mengalami penurunan sebesar 14,55 persen atau sekitar US$ 0,34 miliar bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Ekspor pertanian yang mengalami penurunan yang cukup besar adalah sarang burung, tanaman obat dan orama terapi, hasil hutan, kopi serta buah-buahan.

Baca Juga: Angka Pengangguran Didominasi Generasi Z, Terlalu Pentingkan Work Life Balance

"Tetapi kalau kita bandingkan dengan ekspor bulan April 2020, ekspor bulan April 2021 masih mengalami peningkatan yang cukup besar yaitu sebesar 18,98%," ujarnya.

Adanya peningkatan ekspor Indonesia baik dari sektor migas maupun non migas katanya, disebabkan karena adanya peningkatan permintaan serta naiknya beberapa harga komuditas. 

"Ke depan kita berharap agar performa baik ekspor kita ini tetap dijaga," ucapnya berharap. Sem

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU