BRI Gresik Persulit Keluarkan Sertifikat Tanah untuk Bangun Kantor MWC NU Manyar

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 30 Mei 2022 14:16 WIB

BRI Gresik Persulit Keluarkan Sertifikat Tanah untuk Bangun Kantor MWC NU Manyar

i

Lahan yang akan dibangun untuk gedung Kantor MWC NU Manyar, Kecamatan Manyar.

SURABAYAPAGI.COM, Gresik - Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Manyar, Gresik kesulitan merealisasikan pembangunan kantor karena sertifikat lahan kantor yang akan dibangun masih ditahan pihak Bank BRI setempat.

Sertifikat lahan seluas 8 x 20 m² tersebut masih di bank karena dijadikan agunan pinjaman oleh pemilik tanah sebelum menjadi milik MWC NU Manyar. Untuk melunasi pinjaman pemilik lahan sebelumnya yang bernama M Sufyan, pihak MWC NU Manyar sudah menyiapkan tabungan sebesar Rp700 juta.

Baca Juga: Korban Gempa di Bawean dan Tuban Terima Bantuan

"Kami dibuat kelimpungan oleh para donatur. Sebab, hingga saat ini kantor MWC NU belum bisa dibangun. Mereka setiap hari mempertanyakan kapan kantor dibangun," ucap Pengurus MWC NU Manyar Chumaidi Maun kepada awak media, Senin (30/5).

Menurutnya, para penyumbang atau donatur sudah mencapai 150. Mereka ada yang atas nama pribadi dan lembaga. Donatur yang diberikan mulai Rp1 juta - 200 juta.

"Dari hasil donatur itu dana yang sudah terkumpul mencapai lebih dari Rp 1 miliar," ungkapnya. "Uang donatur itu kami belum berani gunakan untuk membangun kantor MWC NU Manyar, sebab tanah yang kami beli dari Moh Sufyan sertifikatnya belum kami pegang, karena masih di Bank BRI Cabang Gresik," beber mantan anggota DPRD Gresik itu.

Lebih jauh Khumaidi menyatakan bahwa M Sufyan sebelum tanahnya dibeli MWC NU punya sisa pinjaman Rp 400 juta di Bank BRI Cabang Gresik. Karena itu, setelah tanah tersebut dibeli MWC NU Manyar, panitia pembangunan gedung Kantor MWC NU Manyar melalui panitia pembangunan A Suhaili telah menyediakan rekening (tabungan) sebesar Rp700 juta di Bank BRI Cabang Gresik.

Baca Juga: Melalui Mudik Gratis, Pemkab Gresik Jemput 326 Santri Ponpes Tebu Ireng

"Tabungan itu dijadikan jaminan untuk mengambil sertifikat. Kami sudah 4 bulan terhitung mulai bulan Februari 2022 berupaya mengambil sertifikat itu. Namun, tak kunjung diberikan," ungkapnya.

Chumaidi menyatakan, pihak MWC NU Manyar sudah melakukan berbagai upaya untuk bisa mengambil sertifikat tanah tersebut. Termasuk meminta bantuan Ketua DPRD Gresik Much Abdul Qodir.

"Kami juga telah minta bantuan Ketua DPRD agar sertifikat itu cepat bisa keluar dari Bank BRI, sehingga kami segera bisa membangun kantor," tuturnya.

Baca Juga: Pengusaha Pupuk Nekat Beroperasi di Lokasi Gudang Ilegal

Menurut informasi, yang menangani sertifikat itu di Bank BRI Jalan Pangsud Gresik bernama Pak Bagus, bagian marketing. Namun saat dihubungi, Bagus yang disebut Chumadi Maun sebagai marketing BRI bagian sertifikat tidak menjawab telepon awak media. Terdengar nada dering tapi tidak diangkat.

Hingga berita ini diturunkan belum ada klarifikasi dari pihak Bank BRI Cabang Gresik.grs

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU