Home / Peristiwa : Gudang PT Hannochs di Kalianak Terbakar

Bronto Damkar Surabaya pun tak Sanggup Padamkan Api

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 09 Sep 2022 20:34 WIB

Bronto Damkar Surabaya pun tak Sanggup Padamkan Api

i

Petugas pemadam kebakaran Surabaya berusaha memadamkan api di gudang penyimpanan lampu milik PT Hannochs yang berada di Kalianak Barat, Jumat (9/9/2022).

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Kebakaran terjadi di gudang penyimpanan lampu milik PT Hannochs Indonesia yang berlokasi di Jalan Kalianak Barat 51 D Surabaya, Jumat (9/9/2022). Kebakaran itu dilaporkan sekitar pukul 12.00 WIB, Jumat (9/9/2022) saat salat Jumat.

Sebanyak 22 mobil PMK diluncurkan ke lokasi untuk memadamkan api. "Sudah 22 mobil PMK diluncurkan," kata petugas Command Centre, Romi. Hingga pukul 12.30 WIB, api dan asap masih membubung tinggi. Petugas kesulitan masuk akses lokasi dan berusaha mencari air.

Baca Juga: Gibran Absen di Otoda 2024 Surabaya, Mendagri Tito Bocorkan Alasannya

Salah satu pegawai gudang, Zainal menjelaskan, api berasal dari ruangan untuk mencharge lampu. Tapi, api begitu cepat menyambar ke ruangan lainnya termasuk kantor.

“Tadi (Jumat siang kemarin, red) dari ruangan samping situ (tempat mencharge lampu) terus sekarang sampai ke bagian kantornya yang depan,” kata Zainal.

Menurutnya, belum diketahui pasti penyebab kebakaran. Saat kejadian, mayoritas pegawai sedang melaksanakan salat Jumat di masjid. Sehingga saat kembali sekitar pukul 12.15 WIB kobaran api sudah membesar.

“Pegawai salat semua rata-rata cuma ada beberapa yang di kantor,” timpalnya.

Kepala Dinas PMK Pemkot Surabaya, Dedik Irianto mengatakan pihaknya sudah berhasil memadamkan api. Meski begitu, proses pembasahan masih berlangsung.

"Tinggal yang di tengah saja (yang belum padam)," kata Dedik saat di lokasi, Jumat (9/9/2022).

Baca Juga: Bangunan Bekas Bengkel di Mojokerto Dilalap si Jago Merah, 3 Unit PMK Diterjunkan

Menurut Dedik, petugas sempat mengalami kendala saat pemadaman api. Ini karena gudang berisi material elektronik dan kardus. Material ini lah yang membuat api cepat membesar dan sudah dipadamkan.

"Jadi, kesulitannya, material yang terbakar elektronik dan kardus-kardus, sehingga api cepat membesar," jelas Dedik.

Bahkan, saat pemadaman, atap dan dinding belakang bangunan ambruk. Beruntung, dinding tersebut tak mengenai petugas dan pekerja.

"Jadi, barangnya (lampu dan material) tadi ketimpa dari atap. Bronto tadi sempat main (ikut memadamkan), tapi percuma ketutup sama atap yang sudah ambruk. Jadi, nyemprot harus dari dalam," tuturnya.

Baca Juga: SK Kwarda Jatim Terbit, Semangat Baru Bagi Pramuka Jawa Timur

Dedik menegaskan, untuk titik yang terbakar, didominasi pada timur dan selatan gudang. Pemadaman bisa berjalan cepat lantaran ada 2 akses pintu.

"Yang pertama terbuka, sudah bisa padam. Yang belakang arah jam 11 selama itu pintu terkunci, jadi kita harus maksa buka dan kita bikin lubang, pintu besi kita lubangi supaya bisa menyemprot juga.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun arus lalu lintas di sekitar lokasi sempat macet dan dihentikan sementara. Sejumlah truk yang hendak melintas diminta berhenti dan putar balik. sa/ham

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU