BSIP Jatim Hadiri Temu Lapang dan Panen Raya Padi di Kabupeten Sumenep

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 15 Mar 2023 13:20 WIB

BSIP Jatim Hadiri Temu Lapang dan Panen Raya Padi di Kabupeten Sumenep

i

Kegiatan temu lapang dan panen raya padi di Kabupaten Sumenep, Selasa (14/3/2023).

SURABAYAPAGI.COM, Sumenep - Kepala Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Provinsi Jawa Timur Dr. Artekan, SP, M.Si, menghadiri kegiatan temu lapang dan panen raya padi Inpari 42 agritani Green Super Rice (GSR) milik Kelompok Tani (Poktan) Budi Setia Desa Gapura Barat, Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep pada Selasa (14/3/2023).

Kelompok tani tersebut merupakan binaan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep. Acara tersebut diisi dengan penyerahan bibit Inpari 48 label putih dari Kepala BSIP Jatim melalui kepala DKPP dan diserahkan langsung kepada Ketua Poktan Budi Setia.

Baca Juga: Bupati Sumenep Himbau Agar Produk Lokal Dipertahankan

Artekan mengatakan, kegiatan temu lapang ini merupakan metode pemberdayaan petani melalui pertemuan antar petani, peneliti, dan penyuluh untuk saling tukar-menukar informasi tentang teknologi pertanian yang diterapkan. Sehingga bisa didapatkan umpan balik dari petani mengenai masalah dan hambatan yang dihadapi di lapangan.

Dalam kesempatan itu, ia menekankan agar Poktan Budi Setia Desa Gapura Barat lebih intensif dalam penggunaan pupuk.

Ia berharap, acara temu lapang ini bisa memotivasi petani untuk lebih intensif lagi dalam penggunaan pupuk organik, pupuk hayati dan agen hayati, sehingga diharapkan mampu menekan penggunaan pupuk dan pestisida kimia.

Baca Juga: Panen Raya, Bapanas: Harga Gabah Kering Mulai Stabil, Turun Rp 6.820/ Kg

“Saya sangat bangga kepada para petani, khususnya Poktan Budi Setia bisa berhasil menanam padi dengan kualitas yang sangat baik ini, semoga hasil gabah dan berasnya sesuai keinginan,” kata Artekan, Selasa (14/3/2023).

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep Arif Firmanto, STP, M.Si, juga meminta petani agar terus melakukan usaha tani secara mandiri dan berkelanjutan.

"Seperti yang dikatakan Dr. Artekan, SP, M.Si, dengan adanya kegiatan ini, para petani termotivasi untuk lebih giat lagi dalam melakukan usaha tani secara mandiri dan berkelanjutan,” ujar Arif.

Baca Juga: Lalin dari Bangkalan Menuju Sampang dan Sumenep Tersendat Banjir

Di samping itu, Ketua Poktan Budi Setia Desa Gapura Barat Asmoni menuturkan bahwa kelompoknya yang beranggota 24 orang berkomitmen untuk memproduksi benih tersebut guna mendukung terwujudnya desa mandiri benih.

"Kami berkomitmen memproduksi benih yang bermutu dan berlabel untuk mendukung terwujudnya desa mandiri benih,” tutur Asmoni. smn

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU