BSU Tahap 4 Dijadwalkan Cair Senin Pekan Depan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 30 Sep 2022 17:38 WIB

BSU Tahap 4 Dijadwalkan Cair Senin Pekan Depan

i

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemnaker Anwar Sanusi.

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) memastikan penyaluran bantuan subsidi upah (BSU) tahap keempat cari mulai Senin (3/10/2022). BSU tersebut akan diberikan ke sebanyak 1,2 juta orang penerima.

Data penerima BSU disesuaikan dengan peserta BPJS Ketenagakerjaan yang terdaftar hingga Juli 2022. Pekerja atau buruh penerima bisa cek BSU 2022 tahap 4 yang cair pekan depan di kemnaker.go.id dan bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id. Sementara itu, pengeluarannya akan dilakukan melalui bank BUMN atau Himbara dan PT Pos Indonesia (Persero).

Baca Juga: Kemnaker Ingatkan Batas Akhir Pengambilan BSU di Kantor Pos 20 Desember

Sekretaris Jenderal Kemnaker Anwar Sanusi mengatakan pihaknya menerima data calon penerima BSU tahap keempat sebanyak 1,5 juta orang. Namun, Kemenkeu menambahkan persyaratan baru bagi penerima BSU.

Syarat penerima BSU yakni bukan peserta Program Keluarga Harapan (PKH). Kemudian, penerima tidak pernah menjadi peserta program Kartu Prakerja, dan peserta bukan anggota TNI, Polri, maupun ASN.

Setelah data dipadankan dan mengeluarkan penerima yang tidak berhak maka penerima BSU tahap keempat menjadi 1,2 Juta Orang.

"Jumlah tersebut kemudian berkurang kalau tidak salah dari 1,5 juta yang kita peroleh, itu 1,2 juta yang sudah clean dari pemadanan. InsyaAllah di awal minggu depan, Senin, dari hasil pemadanan tersebut tahap empat cair," kata Anwar di Kemnaker, Jumat (30/9/2022).

Baca Juga: Menaker: BSU Telah Disalurkan kepada 10,3 Juta Pekerja

Selain itu, Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan atau Kemenkeu Isa Rachmatarwata menjelaskan bahwa bagi yang sudah menerima bantuan langsung tunai (BLT) bahan bakar minyak atau BBM tidak boleh menerima BSU.

“Jadi tidak boleh double,” tutur Isa.

Awalnya, penyaluran BSU ditargetkan kepada 16,2 juta pekerja dengan anggaran Rp9,6 triliun. Namun, jumlah pekerja yang berhak menciut jadi 14,6 juta setelah proses verifikasi. Total anggaran yang diperlukan juga turun menjadi Rp8,8 triliun.

Baca Juga: Kabar Gembira, Kenaikan UMP 2023 Bakal Diumumkan 21 November 2022

“Angka yang sudah dibayarkan tentunya Rp 4,2 triliun atau 49,2 persen dari anggaran Rp 8,8 triliun,” ujar Isa.

Kemenaker terus melakukan screening, dan pembagian BSU akan dilakukan sebanyak 6-7 tahap. Isa menambahkan, pembagian BSU yang sudah dilakukan itu tahap 1-3 yang diberikan kepada 7 juta pekerja atau hampir separuh dari yang diperkirakan. jk

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU