Budidayakan Cleopard Gecko Cantik Beromzet Jutaan Rupiah

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 07 Apr 2021 13:43 WIB

Budidayakan Cleopard Gecko Cantik Beromzet Jutaan Rupiah

i

Angga Mahardika dengan budidayanya leopard gecko. SP/ TRG

SURABAYAPAGI.com, Trenggalek - Angga Mahardika terus membudidayakan cleopard gecko alias gecko, hingga bisa menghasilkan jutaan rupiah setiap bulan. Alasan ia membudidayakan leopard gecko ini karena hewan tersebut mempunyai warna dan motif lebih cantik, dan beragam. Kulitnya kasar, ada semacam benjolan kecil merata di atas tubuhnya, ekornya sedikit menggembung, dan lebih jinak. Buktinya kalau dipegang, hewan tersebut pasrah.

Selain itu, saat ini banyak orang yang sedang menggandrungi hewan tersebut sebagai hewan peliharaan, karena selain warnanya bercorak dan cantik, perawatannya mudah, karena tidak perlu bikin kandang bagus.

Baca Juga: Truk Terperosok ke Jurang, 3 Orang Luka-luka

Salah satu motif cleopard gecko. SP/ TRG

Dengan memiliki bok plastik yang diberi lubang untuk ventilasi di beberapa sisi sudah cukup. Dari situ Angga biasa menempatkan bok-bok berisi leopard gecko tersebut didalam kamarnya. Tujuannya agar setiap saat mudah diamati, khususnya bagi masa perjodohan dan proses bertelur.

Baca Juga: Gerakan Pangan Murah di Trenggalek Diserbu Warga

Sedangkan pemeliharaan untuk makanan sendiri juga mudah, yaitu serangga berupa jangkrit atau ulat kecil yang mudah didapat di toko pakan burung. Untuk pemberian makan sendiri tidak setiap hari. Bahkan, tanpa makan dan minum, seekor gecko bisa bertahan hingga dua bulan. Karena itu, gecko bisa menjadi pilihan bagus bagi orang yang merawat hewan peliharaan sesempatnya.

Menurut Angga ada tips lain lagi dalam pemeliharaan gecko untuk meredam bau kotorannya dan aman jika termakan gecko, yaitu dengan cara alas kotak tempat tinggal gecko diberi bubuk kalsium. Bubuk kalsium tersebut bisa didapat dari toko-toko peralatan bangunan saja.

Sehingga dengan perawatan yang cukup mudah tersebut, gecko banyak digandrungi. Buktinya sebelum pandemi Covid-19 dulu dirinya bisa mendapatkan pundi-pundi rupiah minimal Rp 10 juta per bulan. Namun kini berada dikisaran Rp 5 juta, maksimal Rp 8 juta.

Baca Juga: Stok Beras di Trenggalek Aman hingga Lebaran

Untuk pelanggannya sendiri kebanyakan dari luar pulau seperti Kalimatan, Sumatra dan Sulawesi. "Jadi saat ini setiap bulannya saya bisa menjual sekitar 15 ekor setiap bulan, jika dulu lebih," ucapnya. Dsy15

 

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU