Bukan Ahlinya, Erick Thohir Larang BUMN Geluti Bisnis Film

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 14 Okt 2022 15:54 WIB

Bukan Ahlinya, Erick Thohir Larang BUMN Geluti Bisnis Film

i

Menteri BUMN Erick Thohir.

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melarang perusahaan BUMN untuk menggeluti bisnis perfilman. Pasalnya, hal tersebut menurutnya bukan keahlian perusahaan BUMN.

Hal tersebut disampaikan Erick Thohir saat Focus Group Discussion tentang pembiayaan untuk mendukung ekosistem perfilman di Jakarta, (14/10/2022).

Baca Juga: Erick Thohir, Apa Lemah Nasionalismenya, Terus "Belanja" Pemain Naturalisasi

"Saya melarang BUMN berkiprah di bidang yang bukan ahlinya seperti pembuatan film sendiri. Ngapain bikin film, bukan ahlinya," kata Erick.

Erick Thohir pun mengubah model bisnis Perusahaan Umum Produksi Film Negara (PFN) menjadi lebih fokus sebagai lembaga yang mendukung ekosistem perfilman nasional. Adapun dukungan yang diberikan berupa pembiayaan, infrastruktur, hingga tempat pembuatan film (shooting).

Pihaknya memastikan Kementerian BUMN akan memperkuat ekosistem perfilman di dalam negeri. Menurutnya, Kementerian BUMN akan lebih berperan untuk mendongkrak industri film dengan membangun ekosistem bersama dengan swasta dan komunitas, salah satunya festival film Indonesia (FFI).

Baca Juga: Pegawai BUMN akan Libur 3 Hari Sepekan

"Harapannya, ekosistem ini bukan hanya mengantarkan film-film Indonesia lebih berkualitas, tapi juga meramaikan industri kreatif yang bisa membuka lapangan pekerjaan yang lebih banyak bagi para pejuang ekonomi," ujarnya.

Erick menilai industri kreatif menjadi salah satu fondasi utama dalam menjaga tren pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan tetap tumbuh 5 persen setiap tahun hingga 2045. Selain itu, ia juga mengatakan Indonesia memiliki potensi besar di sektor industri kreatif, mulai dari pariwisata, olahraga, musik, film, fashion, dan kuliner.

Baca Juga: Dirut PLN Raih Best CEO of Communications, PLN Jadi Best of The Best Communications

Lebih lanjut, Erick Optimistis, bahwa Indonesia dapat menjaga tren pertumbuhan ekonomi yang positif ke depannya. Maka dari itu, menurut Erick, kerja sama seluruh elemen bangsa menjadi sebuah keharusan dalam mewujudkan target tersebut.

"Kalau kita bekerja sama, pemerintah pusat, pemerintah daerah, UMKM, pengusaha, anak muda, mari melakukan bersama-sama dan membangun ekosistem yang kita punya, bukan ekosistem negara lain, Cina, AS, tapi ekosistem Indonesia. Kita harus gotong royong membangun fondasi ini sama sama," pungkas Erick. jk

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU