Bulan Puasa, Harga Bahan Pokok di Bangkalan Naik

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 08 Apr 2022 14:01 WIB

Bulan Puasa, Harga Bahan Pokok di Bangkalan Naik

i

Pedagang bahan pokok di Pasar Ki Lemah Duwur Bangkalan.

SURABAYA PAGI, Surabaya- Harga bahan pokok mengalami kenaikan di Bulan Suci Ramadan, kenaikan harga mulai dari telur, gula, minyak goreng dan cabai.

Kepala Bidang (Kabid) Usaha Perdagangan Dinas Perdagangan (Disdag) Kabupaten Bangkalan Delly menjelaskan, salah satu pemicu naiknya harga bahan pokok ini dikarenakan membludaknya kebutuhan bahan pokok saat bulan ramadan.

Baca Juga: Meriah, Lomba Patrol Ramadhan Diikuti Ratusan Pelajar dan Karang Taruna Se Kota Mojokerto

"Faktor utama naiknya harga bahan pokok saat bulan ramadan disebabkan karena meningkatkannya kebutuhan masyarakat serta stok bahan pokok yang stagnan," katanya.

Delly mencontohkan, harga telur sebelum bulan ramadan berkisar Rp19 ribu per kilogram. Namun saat ini telur mengalami kenaikan menjadi Rp 25 ribu per kilogram. Selain telur, cabai juga mengalami kenaikan.

Baca Juga: Ahli: Waktu Minum Kopi yang Pas Ketika Bulan Ramadhan

Saat ini harga cabai melejit menjadi Rp 42 ribu per kilogram. Disusul harga bahan pokok lainnya, yakni minyak goreng yang saat ini menjadi primadona di kalangan ibu-ibu rumah tangga.

Saat ini harga cabai melejit menjadi Rp 42 ribu per kilogram. Disusul harga bahan pokok lainnya, yakni minyak goreng yang saat ini menjadi primadona di kalangan ibu-ibu rumah tangga. "Itu kami ketahui setelah melakukan pengontrolan dari hari ke hari di tiga pasar di sekitaran Bangkalan Kota," ujarnya.

Baca Juga: Tarawih Hari Pertama, Ribuan Jamaah Banjiri Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya

Sementara untuk minyak goreng, saat ini yang mengalami kelangkaan hanya minyak goreng curah atau tanpa merk. Sedangkan minyak goreng kemasan saat ini stoknya banyak ditemukan di toko-toko.

"Kalau minyak kemasan sudah tidak langka lagi sejak dicabutnya ketentuan Harga Ecerean Tertinggi (HET), cuma harganya Rp 50 ribu per 2 liternya," ungkapnya.wah

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU