Bulog Ponorogo Jamin Stok Beras Aman Hingga 2 Bulan Mendatang

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 26 Apr 2023 10:21 WIB

Bulog Ponorogo Jamin Stok Beras Aman Hingga 2 Bulan Mendatang

i

Kantor Bulog Ponorogo. Foto: Pemkab Bulog.

SURABAYAPAGI.COM, Ponorogo - Badan Urusan Logistik (Bulog) Ponorogo memastikan ketersediaan beras di wiliyahnya aman selama libur Lebaran 2023 atau Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah. Adapun wilayah kerja Bulog Ponorogo di antaranya Kabupaten Ponorogo, Magetan, dan Pacitan.

Pimpinan Cabang (Pincab) Kantor Bulog Ponorogo Aan Sugiarto mengatakan bahwa stok beras Bulog saat ini mencapai 4000 ton. Dengan jumlah tersebut, Aan menjamin kebutuhan pangan selama dua bulan ke depan akan terpenuhi.

Baca Juga: Stabilkan Harga, Pemkot Batu Salurkan 91,29 Ton Beras CPP

Ia pun menambahkan bahwa jumlah stok beras tersebut akan bertambah. Mengingat, masih berlangsungnya proses penyerapan gabah atau beras petani.

"Saat ini masih jalan proses serapan gabah atau beras petani dalam negeri, sehingga stok akan terus bertambah," kata Aan, Senin (24/4/2023).

Aan menyampaikan bahwa Bulog juga menjalankan penugasan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk menyalurkan bantuan pangan dalam bentuk beras sebanyak 10 kilogram per penerima bantuan untuk 3 bulan.

Baca Juga: Ngabuburit di 'Kebon Ramadhan' KBS: Berburu Jajanan Takjil hingga Sembako BULOG

"Alokasi penyaluran untuk 213.840 penerima bantuan di Kabupaten Ponorogo, Pacitan dan Magetan. Penyaluran bantuan pangan alokasi pertama telah selesai tersalurkan sebanyak 2.138.400 kilogram pada tanggal 17 April 2023," jelasnya.

Selain itu, Bulog juga mendapatkan penugasan penyaluran bantuan pangan untuk Ponorogo sebanyak 1000 ton, Magetan 540 ton dan pacitan 570 ton per bulan.

Baca Juga: Tata Kelola Beras Amburadul

“Masyarakat tidak perlu khawatir terkait stok bahan pangan, khususnya beras. Karena stok di bulog sangat aman. Saat ini pemerintah sedang menyalurkan cadangan pangan pemerintah, kepada masyarakat. Sehingga dapat dirasakan manfaatnya, tentunya dapat meredam permintaan beras ke pasar sehingga dapat menekan inflasi," ujarnya.

Terkait harga beras medium, lanjut Aan, masih di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET), yakni Rp 10. 900. pnr

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU