SURABAYAPAGI.COM, Lamongan - Belum maksimalnya masyarakat menggunakan layanan digital dalam pembayaran Pajak Bumi Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) menjadi perhatian bupati Lamongan Yuhronur Efendi.
Orang nomor satu di kota yang banyak ditemukan berbagai macam kuliner ini, terus mendorong agar masyarakat memanfaatkan layanan pembayaran secara online.
Baca Juga: Bupati Lamongan Berangkatkan 3 Bus Balik Gratis
"Silahkan masyarakat membayar pajak dengan memanfaatkan layanan digital. Bahkan beberapa bank seperti Bank Jatim dan bank swasta telah memfasilitasi kemudahan pembayaran pajak secara digital," ujar Bupati saat penekanan tombol cetak SPPT PBB-P2 di ruang Sabha Dyaksa, Senin (02/01/2023).
Pembayaran secara digital itu tambah bupati, bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja melalui aplikasi maupun retail modern yang telah bekerjasama dengan Dinas Pendapatan Pemkab Lamongan.
Baca Juga: 110 ASN Diambil Sumpah, Bupati Pesan Agar Pelayanan Publik Harus Berkualitas
Apalagi lanjutnya, digitalisasi ini menjadi salah satu programnya, sehingga pembayaran pajak online menggunakan layanan e-PBB masih sedikit artinya kita belum memanfaatkannya seoptimal mungkin. Padahal dari e-PBB tadi kita dapat mendongkrak pendapatan daerah.
Karena itu, ia mengajak untuk menggencarkan sosialisasi pembayaran pajak secara digital kepada masyarakat. “Seperti awal-awal membayar e-TOL contohnya, dulu harus lama sekarang mudah kan. Memang seperti itu, awal-awal sangat susah, tapi lama-lama akan mudah dan terbiasa. Untuk itu ayo gencarkan sosialisasi pembayaran e-PBB, karena bisa jadi masyarakat ini tidak tau kalau ada pembayaran secara elektronik di Lamongan. disamping itu penyempurnaan secara sistem juga harus terus dilakukan,” imbuhnya.
Dilaporkan Kepala Bapenda Lamongan Ahmad Farikh bahwa jumlah SPPT PBB-P2 yang dicetak pada tahun ini sebesar 900.000 lembar SPPT dengan dengan nilai ketetapan sebesar 48,2 milyar rupiah, meningkat jika dibandingkan tahun 2022 sebanyak 822.743 lembar dengan total 44,5 milyar rupiah.
Baca Juga: Lembaga Sosial Terus Diberdayakan Untuk Bisa Turunkan Angka Kemiskinan
Ditambahkan Farikh, bahwa pada tahun 2022 capaian pajak daerah Kabupaten Lamongan mencapai 104,53 persen dan 97,6 persen pada tahun 2021.
"Selain telah menyelesaikan capaian pajak lebih dari 100 persen, Bapenda Lamongan juga telah melakukan pendataan lengkap untuk Kecamatan Lamongan, kemudian penyelesaian pendataan PTSL di 16 kecamatan di Kabupaten Lamongan," pungkasnya. jir
Editor : Moch Ilham
