Bupati Gus Muhdlor Ingatkan Tengkulak Tidak Mainkan Harga Sembako

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 28 Apr 2021 16:04 WIB

Bupati Gus Muhdlor Ingatkan Tengkulak Tidak Mainkan Harga Sembako

i

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor (Gus Muhdlor). SP/SUGENG PURNOMO

SURABAYAPAGI, Sidoarjo - Pasar Murah Ramadhan yang digelar oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sidoarjo di kantor kecamatan Tulangan dengan menyediakan stok sebanyak 1.500 paket. 

Di waktu yang sama pasar murah juga digelar di kantor kecamatan Sedati dengan jumlah sembako sebanyak 1.500 paket. Tatal ada 3.000 paket sembako murah yang hari Rabu (28/4/2021) dijual ke masyarakat.

Baca Juga: Proyek Miliaran Tak Transparan, Anggaran Desa Penambangan Diduga Diselewengkan

Paket yang berisi 2 kg gula pasir, 1 pack minyak goreng 900ml, dan dua pack mie kering tersebut harganya Rp. 60.000 kemudian dijual kepada masyarakat dengan harga Rp. 20.000,-

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor (Gus Muhdlor) menyampaikan digelarnya pasar murah menjelang hari raya Idul Fitri tujuannya menstabilkan harga kebutuhan pokok di pasar. Dimana saat mendekati lebaran biasanya harga kebutuhan pokok rata-rata naik. 

Baca Juga: Bupati Sidoarjo 'Bolos' Halal Bihalal di Grahadi, Pj Gubernur Jatim Adhy: Lebih Baik Tak Hadir

“Pasar Murah jelang lebaran ini untuk menstabilkan stok dan harga sembako di pasar, karena setiap tahun saat mendekati hari raya idul fitri harga kebutuhan pokok naik, terang Muhdlor usai membuka Pasar Murah di kantor kecamatan Tulangan.

IMG-20210428-WA0067IMG-20210428-WA0067

Baca Juga: Pj Gubernur Jatim: Gus Mudhlor Masih Jabat Bupati Sidoarjo, Tunggu Langkah Tegas KPK

Bupati Gus Muhdlor juga minta kepada seluruh pedagang agar tidak mengambil kesempatan dengan menaikkan harga tinggi. Pedagang diminta jika menaikkan harga yang sewajarnya saja karena umumnya mendekati lebaran kenaikan harga cukup tinggi.

“Saya minta kepada seluruh pedagang di Sidoarjo, tolong kalau mau menaikkan harga sewajarnya saja, jangan tinggi-tinggi. Karena biasanya momen menjelang lebaran banyak para tengkulak yang mengambil kesempatan dengan memborong kebutuhan pokok kemudian dijual dengan harga tinggi,” katanya. Sg

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU