Bupati Ikfina Bakal Bentuk BUMD Sektor Pariwisata

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 13 Jan 2023 16:29 WIB

Bupati Ikfina Bakal Bentuk BUMD Sektor Pariwisata

SURABAYAPAGI.COM, Mojokerto – Bupati Ikfina Fahmawati tengah berancang-ancang membentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) baru. Nantinya, perusahaan pelat merah ini akan melakukan pengembangan dan mengelola sektor wisata di Bumi Majapahit.

Ikfina menegaskan, jika pariwisata menjadi bagian dalam peningkatan kegiatan ekonomi kreatif (ekraf). Bagaimana pun pariwisata yang apik dan bisa memberi kebutuhan kepada para wisatawan yang berdatangan, secara otomatis ekraf akan ikut terkerek naik.

Baca Juga: Usai Sholat Ied, Bupati Ikfina Serahkan Hibah Renovasi Masjid Rahmat Jatirejo

 ’’Jadi, pariwisata dan ekraf menjadi satu hal yang tak terpisahkan. Sehingga, dalam pengembangannya harus berjalan beriringan,’’ ungkapnya, kemarin.

Tak urung, di tengah pemulihan ekonomi ini, pihaknya punya angan-angan dan konsep besar. Salah satunya mulai membuat masterplan untuk pengembangan potensi pariwisata di daerah dengan 18 wilayah ini.

 ’’Kita juga butuh dan perlu membentuk BUMD khusus dalam pengembangan wisata. Setelah terbentuk dan fokus, maka tugas disbudporapar nanti fokus pada standarisasi objek wisata dengan segala pendukungnya,’’ tegasnya.

Harapannya, wisata yang ada di Kabupaten Mojokerto bisa memberi pemenuhan kebutuhan kepada para wisatawan yang datang. Apalagi, jika melihat karakteristik daerah, wilayahnya ini memiliki potensi besar di sektor wisata. 

Baca Juga: Raih Suara Terbanyak, PKB Kabupaten Mojokerto Siap Usung Kader Terbaik di Pilbup 2024

Segala macam destinasi sudah lengkap. Tak heran jika kemudian, Kabupaten Mojokerto ini sebagai Mojokerto Full of Majapahit Greatness. Yang berarti, Penuh dengan Kemegahan Majapahit. Artinya, Majapahit tak sekadar menjadi slogan, melainkan diwujudkan dalam pembangunan infrastruktur yang memiliki asas manfaat bagi sektor ekraf di tengah masyarakat.

 ’’Kita punya wisata alam, kita punya wisata histori, kita punya wisata religi, ini yang menjadi modal kita menjadikan Kabupaten Mojokerto besar dengan sistem ekonomi kerakyatan,’’ jelasnya.

Apalagi, daerah kini juga dituntut dalam kemandirian fiskal. Sehingga untuk bisa genjot pendapatan asli daerah (PAD) di segala sektor, pemda butuh BUMD satu lagi. Selain fokus mengurusi sektor wisata, juga ekraf untuk mendongkrak perekonomian kerakyatan. Menurutnya, ekonomi kerakyatan ini menjadi poin penting yang tak bisa dikesampingkan. 

Baca Juga: Perkokoh Sinergitas, Pemkab Mojokerto Gelar Buka Puasa Bersama Ratusan Ulama dan Umaro

’’Ini perlu disupport pemerintah. Jadi kita memang perlu BUMD satu lagi untuk mengurusi itu. Wisata ekraf, dan produk-produk lokal serta pertanian yang perlu peran dan kehadiran pemerintah,’’ tegasnya.

Sebagai langkah awal, pihaknya bakal konsultasi. Selain harus diperhitungkan matang, BUMD ini juga perlu tenaga banyak dan ahli di bidangnya. Pemda punya mimpi besar agar produk unggulan hasil kreasi para pelaku ekraf di 18 kecamatan bisa dikenal di kancah nasional bahkan mendunia. Termasuk, menggaungkan kawasan pariwisata segitiga emas yang menjadi andalan di Bumi Majapahit. Yakni, Pacet dan Trawas dengan pesona alamnya. Dan Trowulan yang kaya akan benda cagar budaya nasional sebagai wisata sejarah. Dwi

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU