Bupati Ikfina Minta Sasaran TMMD 2023 Didasarkan pada IDM

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 08 Nov 2022 16:26 WIB

Bupati Ikfina Minta Sasaran TMMD 2023 Didasarkan pada IDM

SURABAYAPAGI.COM, Mojokerto - Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menghadiri rapat koordinasi (Rakor) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Kabupaten Mojokerto. Bupati Ikfina ingin penentuan sasaran atau lokasi kegiatan TMMD tahun 2023 didasarkan pada Indeks Desa Membangun (IDM) dengan status paling bawah di Kabupaten Mojokerto, yaitu desa berkembang.

Rakor bertajuk fasilitasi sarana dan prasarana TMMD Kabupaten Mojokerto tahun 2022 itu diinisiasi DPMD Kabupaten Mojokerto bersama Kodim 0815 Mojokerto. Rakor tersebut dilakukan untuk mengevaluasi TMMD tahun 2022 yang telah terlaksana. Sekaligus mempersiapkan kegiatan TMMD di tahun 2023.

Baca Juga: Perkokoh Sinergitas, Pemkab Mojokerto Gelar Buka Puasa Bersama Ratusan Ulama dan Umaro

Rakor tersebut dihadiri Dandim 0815 Mojokerto, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mojokerto, Kepala OPD terkait (Bappeda, Dinas PUPR, Dinas Kesehatan, Bagian Administrasi Pembangunan) Kabupaten Mojokerto, Camat Se-Kabupaten Mojokerto, Danramil Se-Kabupaten Mojokerto, Kepala Desa Bendunganjati, Pacet dan Kepala Desa Randuharjo, Pungging.

"Karena program TMMD merupakan sarana untuk membantu pemerintah daerah dalam percepatan pembangunan daerah yang masih tertinggal pembangunannya dan daerah terpencil dengan indikator kinerja utama Pemkab Mojokerto yaitu Indeks Desa Membangun (IDM)," ungkap Ikfina, dalam Rakor TMMD Kabupaten Mojokerto 2022, di hotel Arayanna, Trawas, Senin (7/11) siang.

Lanjut Ikfina, berdasarkan data IDM, di Kabupaten Mojokerto sudah terbebas dari desa sangat tertinggal maupun desa tertinggal. Kendati demikian pemerintah terus mendorong TMMD untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sasaran fisik maupun non fisik.

Pemerintah melakukan pengklasifikasian menjadi 2 sasaran, yaitu Kegiatan pembangunan fisik, yang meliputi pembangunan atau peningkatan sarana prasarana wilayah dan infrastruktur dasar. Sasaran pembangunan fisik tersebut diprioritaskan guna menyentuh kepentingan masyarakat. Sementara kegiatan non fisik, diarahkan untuk mendorong kesadaran masyarakat akan isu-isu aktual dan tantangan yang berkembang, baik di bidang sosial budaya, pemerintahan, ekonomi, wawasan kebangsaan dan juga ketahanan negara

Baca Juga: Bupati Mojokerto Instruksikan Percepatan Pembangunan Infrastruktur Rp 340 Miliar

"Sehingga diharapkan mampu meningkatkan roda perekonomian masyarakat khususnya masyarakat di desa sasaran TMMD," jelasnya.

Orang nomor satu di lingkup Pemkab Mojokerto itu berharap kegiatan seperti penyuluhan tetap terus dijalankan untuk menumbuhkan produktivitas dan kesadaran dalam menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid 19. Selain itu, diharapkan juga untuk memanfaatkan potensi yang ada di masyarakat untuk menuju kehidupan sosial ekonomi masyarakat yang lebih maju, sejahtera, dan mandiri berbasis kearifan lokal.

"Untuk mewujudkan hal tersebut, sangat diperlukan partisipasi aktif dari seluruh pemangku kepentingan yang terlibat," tukasnya.

Baca Juga: Ratusan Anak Yatim Trowulan Terima Santunan Bupati Ikfina

Bupati Ikfina juga menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi kepada semua pihak atas terlaksananya kegiatan tmmd tahun 2022 di desa bendunganjati kecamatan pacet. Ia berharap kegiatan TMMD tahun 2023 yang dijadwalkan di Desa Randuharjo, Kecamatan Pungging juga dapat berjalan dengan baik dan lancar serta akan berdampak pula pada meningkatnya ekonomi dan kesejahteraan masyarakat desa.

"Terimakasih tentunya juga kepada bapak Dandim beserta jajaran TNI dan masyarakat yang sudah bersinergi mensukseskan kegiatan TMMD di Kabupaten Mojokerto. Semoga hasil kegiatan TMMD ini bisa dirasakan manfaatnya untuk masyarakat," pungkasnya. Dwi

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU