SURABAYAPAGI.COM, Jember - Bupati Jember Hendy Siswanto menggelar acara Halal Bihalal bersama anggota Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma) di Pemandian Patemon, Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember, Kamis (04/05/2023).
Kegiatan ini juga turut dihadiri Asisten 1 Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Muhammad Zamroni, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Bobby A. Sandy, Camat Tanggul Hanifah serta para anggota BUMDesma Jember.
Baca Juga: Puluhan Warga di Jember Diduga Keracunan Takjil Massal yang Dibagi-bagikan di Jalan
“Acara Halal Bi Halal ini sangat bermanfaat sekali untuk Jember khususnya. Karena dengan ini dapat menjalin komunikasi dengan BUMDesma sehingga membuat Jember lebih maju,” kata Hendy.
Selain untuk menjalin silaturahmi, acara ini bertujuan untuk tukar pikiran antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember dan BUMDesma yang ada di Jember.
Dalam kesempatan itu, Bupati memberi peluang kepada BumDesma untuk membangun kerja sama dengan Pemkab Jember. Termasuk peluang kerja sama untuk mengelola Pasar Tanjung.
Nantinya, kinerja BUMDesma diharapkan semakin meningkat sehingga akan berpengaruh pada pendapatan dan dapat lebih menyejahterakan anggota.
Tak hanya itu, Hendy berharap BUMDesma dapat terus berkembang dan berbenah agar semakin dapat memakmurkan Desa dan masyarakat. Di samping itu, juga bisa mengelola potensi yang ada di setiap Desa sehingga bisa membantu perekonomian warga Desa.
Baca Juga: Takut Tersaingi di Pilbup, Sejumlah Oknum Rusak Gambar Gus Fawait di Jember
“Dengan bantuan bumdesma, Jember akan lebih cepat maju,” ucapnya.
Lebih lanjut, ia juga meminta kepada 26 BUMDesma di 31 kecamatan yang ada di Kabupaten Jember untuk menjadi agen pengendali inflasi.
Selama ini, Hendy menilai kegiatan pengelolaan keuangan yang dilakukan BUMDesma sudah cukup bagus. Namun, ia berharap BUMDesma mau bergerak di bidang perdagangan bahan pokok penting (bapokting).
“Karena Pemkab Jember sedang terus mengawal inflasi. Salah satunya adalah dengan cara bagaimana harga bapokting murah. Itu bisa dibantu oleh bumdesma yang punya anggota cukup banyak,”
Baca Juga: Pemkab Malang Sukses Tekan Inflasi Selama Ramadan
Bupati menyebut, anggota BUMDesma bisa menjadi agen, bukan sebagai konsumen. Bumdesma berperan sebagai grosir atau distributor. Agen masih bisa menjual lagi dan memperoleh profit.
“Kalau ini terjadi, kekuatan ekonomi kita akan bergerak sangat dahsyat. Kami sangat berharap banyak kepada teman-teman BUMDesma mengembangkan ini. Pemkab Jember akan mendukungnya,” ungkapnya.
Kendati demikian, ia berpesan agar bumdesma tetap benar-benar mengkalkulasi banyak hal jika ingin mengembangkan bisnis. Selama ini mayoritas BUMDesma lebih bergerak di bidang simpan pinjam keuangan. jbr
Editor : Redaksi
