SURABAYAPAGI.COM, Mojokerto - Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menghadiri kegiatan pisah sambut Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Mojokerto di Ballroom Ayola Sunrise Mall, Jumat (15/7) malam.
Kegiatan pisah sambut Kapolresta Mojokerto ini merupakan pergantian tongkat komando dari AKBP Rofiq Ripto Himawan kepada AKBP Wiwit Adisatria. Kegiatan tersebut juga dihadiri jajaran Forkopimda Kota dan Kabupaten Mojokerto.
Baca Juga: Perkokoh Sinergitas, Pemkab Mojokerto Gelar Buka Puasa Bersama Ratusan Ulama dan Umaro
Dalam sambutannya, Rofiq menyampaikan, terima kasih dan merasa bangga dapat menjadi keluarga besar Mojokerto raya di masa kepemimpinannya menjadi Kapolresta Mojokerto.
"Saya merasa diberikan kesempatan yang luar biasa bisa berkumpul dengan Forkopimda yang luar biasa hebat, bisa berkumpul dengan kawan-kawan yang luar biasa hebat, dan bisa bertemu dengan para alim ulama yang luar biasa," ucapnya.
Lebih lanjut, Rofiq juga bersyukur, atas ilmu dan sinergi yang sudah terjalin selama ini dan akan menjadi bekal kedepannya untuk lebih bijak dalam mengambil keputusan.
"Semakin paham dengan dinamika yang harus dimengerti," ucapnya.
Baca Juga: Bupati Mojokerto Instruksikan Percepatan Pembangunan Infrastruktur Rp 340 Miliar
Masih Rofiq, Ia juga meminta maaf, kepada seluruh unsur Forkopimda Kota maupun Kabupaten Mojokerto terkait dedikasinya yang telah diberikan kepada masyarakat selama masa kepemimpinannya.
"Saya mohon doa, semoga ditempat yang baru saya bisa melaksanakan apa yang sudah diberikan oleh negara dan bisa menyelesaikan apa yang jadi tanggung jawab yang saya lakukan," bebernya.
Secara terpisah, Wiwit Adisatria mengatakan, merasa sangat bangga menjadi Kapolresta Mojokerto. "Insyaallah keluarga saya bertambah dan berkenalan dengan bapak ibu sekalian," ucapnya.
Baca Juga: Ratusan Anak Yatim Trowulan Terima Santunan Bupati Ikfina
Selain itu, Wiwit juga mengajak, seluruh jajaran Forkopimda kota dan Kabupaten Mojokerto untuk bekerja sama dalam melaksanakan tugas.
"Mohon diterima menjadi keluarga besar Mojokerto raya," pungkasnya. Dwi
Editor : Moch Ilham
