Bupati Mojokerto Pimpin Upacara Pembukaan TMMD Imbangan Ke-114

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 26 Jul 2022 17:23 WIB

Bupati Mojokerto Pimpin Upacara Pembukaan TMMD Imbangan Ke-114

SURABAYAPAGI.COM, Mojokerto - Forkopimda Kabupaten Mojokerto menggelar Upacara Pembukaan TMMD Imbangan ke-114 Tahun 2022 yang berlangsung di lapangan Dusun Paras, Desa Kembangbelor, Kecamatan Pacet, Selasa (26/7) pagi. 

Pelaksanaan upacara ini, sekaligus sebagai tanda Program TMMD yang dilaksanakan di Desa Bendunganjati, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto resmi dibuka.

Baca Juga: Cegah Penyebaran DBD, Pemkab Mojokerto Gelar Fogging Serentak

Mengusung tema 'TMMD Dedikasi Terbaik Membangun NKRI', upacara pembukaan kali ini dipimpin langsung oleh Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati.

Dalam amanatnya, Bupati Ikfina menyampaikan Program TMMD ini merupakan program terpadu lintas sektoral, yang melibatkan TNI, pemerintah daerah, segenap lapisan masyarakat serta stakeholder terkait.

"Tujuan utamanya adalah pemerataan pembangunan nasional untuk lebih sejahtera, adil dan gotong royong atau partisipatif, serta memperkuat kemanunggalan TNI dengan masyarakat," jelasnya.

Proses perencanaan TMMD Tahun 2022 ini, direncanakan dengan sistem perencanaan Bottom Up, dimana perencanaan pembangunan tersebut merupakan aspirasi dari masyarakat. 

Selain itu, sasaran kegiatan yang ditetapkan dan diakomodir dalam rencana kerja Pemerintah Kabupaten Mojokerto Tahun 2022 ini, Pemkab Mojokerto menggelontorkan total anggaran sebesar 1 miliar lebih. Dalam hal ini, konteks kepentingan pembangunan merupakan sarana untuk membantu Pemerintah Daerah dalam memberdayakan masyarakat.

"Juga mengatasi kesulitan yang terjadi di wilayah terutama di masa pandemi Covid-19, serta meningkatkan akselerasi pembangunan di tingkat desa, dengan indikator kinerja utama Pemerintah Kabupaten Mojokerto adalah Indeks Desa Membangun (IDM)," tambahnya.

Orang nomor satu di lingkup Pemkab Mojokerto ini mengatakan, dalam Program TMMD ini dilakukan pengklasifikasian menjadi 2 sasaran, yaitu kegiatan pembangunan fisik dan kegiatan non fisik.

Kegiatan pembangunan fisik meliputi pembangunan atau peningkatan sarana prasarana wilayah dan infrastruktur dasar. Adapun pembangunan fisik yang akan dilaksanakan dalam TMMD ini adalah, Pembangunan jalan rabat beton di Dusun Bendorejo dan Dusun Pringwulung, kemudian rehab musholla Dusun Merak, Desa Bendunganjati.

"Sasaran tambahan, yakni pembangunan jamban keluarga, dan rehab ruang kelas SDN Bendunganjati, Kecamatan Pacet," jelasnya.

Baca Juga: Jenderal TNI Kecolongan Pelat Nomor, Lapor Polisi

Selain itu, guna mengoptimalisasikan pelaksanaan kegiatan TMMD ini, ada beberapa kegiatan yang sudah dilaksanakan mendahului dari jadwal pembukaan atau biasa disebut Pra-TMMD. 

"Sasaran fisik tersebut diprioritaskan guna menyentuh kepentingan masyarakat, sehingga diharapkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya masyarakat di desa Bendunganjati Kecamatan Pacet," ucapnya.

Selain kegiatan fisik, TMMD ini juga melaksanakan kegiatan yang sifatnya non fisik, hal ini diarahkan untuk mendorong kesadaran masyarakat akan isu-isu aktual dan tantangan yang berkembang, baik di bidang sosial budaya, pemerintahan, ekonomi, wawasan kebangsaan dan juga ketahanan negara.

Seperti kegiatan penyuluhan yang bersifat non fisik, hal ini diharapkan dapat menumbuhkan produktivitas, serta tumbuh kesadaran untuk menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan bermasyarakat untuk pencegahan penyebaran Covid-19, kemudian memanfaatkan potensi yang ada menuju kehidupan sosial ekonomi masyarakat yang lebih maju, sejahtera dan mandiri berbasis kearifan lokal. 

"Untuk mewujudkan hal tersebut, sangat diperlukan partisipasi aktif dari seluruh pemangku kepentingan yang terlibat," ungkapnya.

Baca Juga: Usai Sholat Ied, Bupati Ikfina Serahkan Hibah Renovasi Masjid Rahmat Jatirejo

Adapun kegiatan non fisik berupa penyuluhan atau sosialisasi yang akan dilaksanakan di Desa Bendunganjati, Kecamatan Pacet antara lain, pertama, Sosialisasi wawasan kebangsaan, kedua, Sosialisasi pola asuh 1000 HPK, Penyuluhan pemenuhan gizi seimbang ibu balita dan ibu hamil, kemudian Penyuluhan dampak BABS/OD pada stunting, Penyuluhan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Sosialisasi penanggulangan bencana.

Kemudian, Sosialisasi peran kader dalam percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Mojokerto, Sosialisasi data terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), Sosialisasi Kampung Siaga Bencana (KSB), Sosialisasi peran Satlinmas dalam keamanan dan ketertiban masyarakat, selanjutnya, pembinaan kearsipan pemerintahan desa, kemudian Sosialisasi pemberdayaan masyarakat melalui Bumdes dan sosialisasi evaluasi perkembangan Desa menuju Desa Mandiri.

Sedangkan kegiatan non fisik yang berupa pelatihan atau pemberian bantuan adalah sebagai berikut, pertama, senam dan gebyar minum tablet penambah darah bersama, kedua, Workshop atau pelatihan batik Ecoprint, pelayanan administrasi kependudukan keliling seperti e-KTP, KIA, Akta Kelahiran, Akta Kematian dan Kartu Keluarga.

"Selanjutnya pelatihan pembuatan hantaran pernikahan, Pelayanan mobil perpustakaan keliling, pemberian bantuan disinfektan dan pemberian bantuan bibit alpukat, durian dan jambu kristal," ujarnya.

Di akhir sambutannya, Bupati Ikfina menyampaikan terima kasih dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas dukungan, kerjasama, soliditas dan sinergitas semua pihak, yang mendukung pelaksanaan TMMD Imbangan Ke-114 Kabupaten Mojokerto Tahun 2022 di Desa Bendunganjati Kecamatan Pacet ini. Dwi

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU