SURABAYAPAGI.COM, Mojokerto – Pemerintah Kabupaten Mojokerto dalam momen bulan suci Ramadhan 1443 H / 2022 kali ini menggelar serangkaian agenda yang dikemas dalam Safari Ramadhan 1443 H. Kali ini, salah satu rangkaian Safari Ramadhan 1443 H kembali berlangsung, yakni penyerahan santunan untuk anak yatim.
Kesempatan pertama dalam agenda ini, Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati menyerahkan secara langsung santunan anak yatim di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Abdulloh Latif, Desa Gemekan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jumat (22/4) siang.
Baca Juga: Sebagai Bentuk Rasa Syukur, DPRD Kota Surabaya Gelar Bukber dan Beri Santunan Anak Yatim
Bupati Ikfina menyampaikan, bulan Ramadhan sebagai bulan yang penuh berkah dan rahmat, sekaligus bulan yang penuh pengampunan sangatlah tepat untuk dijadikan sebagai momentum mempererat tali silaturahmi. Termasuk berbagi kebahagiaan dengan sesama umat muslim, terutama anak-anak yatim, kaum dhuafa dan sesama yang tertimpa musibah akibat pandemi Covid-19 untuk sedikit meringankan beban hidup mereka.
Baca Juga: JIIPE Peduli Salurkan 2000 Paket Sembako bagi Anak Yatim dan Dhuafa
“Saya mengucapkan terima kasih kepada segenap pengasuh dan pengurus Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA), yang telah membantu mengadakan kegiatan seperti sekarang ini. Semoga niat mulia ini, dicatat oleh Allah SWT sebagai amal ibadah serta dapat membawa berkah bagi kita semua,” tuturnya.
Bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto ini juga mengatakan, momentum ini diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi lembaga sosial yang lain agar lebih merasakan kepekaan dan kepedulian pada masyarakat sekitar.
Baca Juga: Perkokoh Sinergitas, Pemkab Mojokerto Gelar Buka Puasa Bersama Ratusan Ulama dan Umaro
“Seperti pada hari ini, kita mengadakan pemberian santunan bagi anak-anak yatim. Ini merupakan cerminan dari nilai-nilai islami yang sangat luhur dan mulia. Keakraban dan kebersamaan kita, utamanya dengan para anak yatim. Semoga menjadi ladang pahala dan pintu keberkahan bagi kita semua,” harapnya. Dwi
Editor : Moch Ilham
