.jpg)
SURABAYAPAGI.COM, Sidoarjo - Jelang hari Raya Idul Fitri, Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di tiga supermarket yang ada di Sidoarjo yakni Ramayana Mall, Hero Supermarket dan Hypermart Lippo Plaza.
Baca Juga: Langgar Aturan Mendagri, Pemkab Sidoarjo Batalkan Mutasi 500 Pejabat
Sidak yang dilakukan bersama Forkopimda dan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ini bertujuan memastikan tidak adanya makanan dan minuman (Mamin) yang kadaluarsa, membahayakan konsumen, kemasan rusak dan masa berlakunya habis menjelang hari raya Idul Fitri 1442 Hijriyah Tahun 2021.
"Sidak ini kondisi kondusif. Tidak ditemukan barang yang expired dan membahayakan. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi masalah di kemudian hari saat ramai konsumen belanja kebutuhan lebaran," ujar Gus Muhdlor di sela sidak di Lippo Plaza Sidoarjo, Selasa (27/4/2021).
Dari sidak yang dilakukan bersama Wakapolresta Sidoarjo AKBP Denny Agung dan Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf M Iswan Nusi, pihaknya memiliki beberapa catatan. Salah satunya terkait dengan Mamin yang dikemas di kaleng sedikit penyok cacat kemasan rusak.
"Selain itu juga ada kaleng yang cacat. Tapi, hampir semua Mamin yang ada di Supermarket tertib dan taat peraturan," imbuhnya.
Baca Juga: Gus Muhdlor, Seolah Sosok Antikorupsi
Bupati Gus Muhdlor mengapresiasi ketiga Supermarket yang ada di Kota Delta itu. Apalagi hampir semua tidak ada produk import. Ini merupakan arah yang baik untuk masyarakat.
"Karena yang biasanya bermasalah itu produk dari luar. Saya tadi juga mengecek parcel paket lebaran. Tapi semuanya aman," tegasnya.
Bupati Gus Muhdlor juga menghimbau masyarakat untuk memperketat protokol kesehatan (Prokes). Menurutnya, mulai Minggu kemarin sudah ada kenaikan jumlah pengunjung.
Baca Juga: Posko Siaga Bencana Lebaran Ditutup, BPBD Jatim Catat 14 Banjir, 6 Longsor, dan 5 Angin Kencang
"Kami menghimbau penerapan prokesnya diperketat. Apalagi nanti setelah Tunjangan Hari Raya (THR) sudah cair. Pasti lebih rame lagi. Sekali lagi, prokesnya wajib diperketat," tegasnya. sg
Editor : Moch Ilham
