Bupati Situbondo Minta Petani Kopi Gunakan Pupuk Organik

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 05 Jun 2023 10:57 WIB

Bupati Situbondo Minta Petani Kopi Gunakan Pupuk Organik

i

Petani kopi di Situbondo. Foto: Kominfo Jatim.

SURABAYAPAGI.COM, Situbondo - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo, mengimbau petani kopi setempat agar kembali menggunakan pupuk organik. Hal tersebut bertujuan untuk mengurangi ketergantungan penggunaan pupuk urea sekaligus menjaga kualitas kopi tetap terjaga.

Bupati Situbondo Karna Suswandi mengatakan bahwa penggunaan pupuk urea secara terus-menerus atau berkelanjutan dapat berpengaruh terhadap kualitas kopi. Sehingga secara otomatis berdampak kepada nilai jual.

Baca Juga: Ratusan Pemudik asal Madura Padati Pelabuhan Jangkar

“Menggunakan pupuk urea terus-menerus kualitas kopinya kurang bagus dan urea hanya menghijaukan daun. Makanya kami ajak petani kembali memakai pupuk organik, Insya-Allah buah kopi lebat dan kualitas terjaga," kata Bupati Karna usai acara panen tanaman kopi milik Paguyuban Petani Kopi Sumber Makmur, Kecamatan Sumbermalang, Kabupaten Situbondo, Jatim, Minggu (4/6/2023).

Orang nomor satu di Kabupaten Situbondo ini menyampaikan bahwa pihaknya telah meminta Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan untuk memberikan pelatihan pembuatan pupuk organik kepada kelompok petani kopi di kawasan lereng Gunung Argopuro itu.

Lebih lanjut, Bupati yang akrab disapa Bung Karna ini menjelaskan bahwa bahan baku untuk membuat pupuk organik mudah didapat. Seperti kotoran hewan ternak sapi maupun kambing/domba dan pelapukan sisa tanaman.

Baca Juga: Pemkab Situbondo Gelar Gerakan Pangan Murah

"Insya-Allah pelatihan pembuatan pupuk organik segera terealisasi, karena bahan pupuk organik mudah diperoleh," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Paguyuban Petani Kopi Sumber Makmur Situbondo, Joko Santoso mengatakan bahwa kebun kopi rakyat jenis arabika maupun robusta di kawasan lereng Gunung Argopuro itu memiliki produktivitas rata-rata 20 ton per hektare per tahun (satu musim).

Baca Juga: Menyeberang ke Madura, Pelabuhan Jangkar Situbondo Mulai Batasi Kendaraan Logistik

"Kebun kopi rakyat di Kecamatan Sumbermalang tidak kalah dengan daerah lainnya, termasuk di perkebunan kopi Desa Kayumas, Kecamatan Arjasa," ujar Joko.

Sebagai informasi, jumlah petani kopi yang tergabung dalam Paguyuban Petani Kopi Sumber Makmur di Kecamatan Sumbermalang, Kabupaten Situbondo tercatat ada sebanyak 460 petani. Dimana setiap petanu memiliki luas lahan antara 1 hektare hingga 2 hektare. stb

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU