SURABAYAPAGI.COM, Tulungagung - Pemerintah Kabupaten Tulungagung menyelenggarakan upacara pengibaran Bendera Merah Putih dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) Tahun 2022. Upacara yang digelar di Halaman Kantor Pemkab Tulungagung, Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Bhirowo, MM mengajak masyarakat untuk bangkit bersama usia pandemi.
Upacara tersebut dihadiri Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, MM, Wakil Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo, SE, Wakil Ketua I TP PKK Kabupaten Tulungagung Ny. Endang Retno Gatut Sunu Wibowo, Jajaran Forkopimda Kabupaten Tulungagung beserta istri, para Tokoh Agama, Tokoh Adat, Pimpinan OPD Lingkup Kabupaten Tulungagung, serta Jajaran Perangkat Daerah lingkup Kabupaten Tulungagung melalui video conference
Baca Juga: Pemkab Tulungagung Raih Penghargaan Kabupaten Layak Anak Kategori Utama
Pasukan Upacara terdiri dari, 1 peleton TNI, 1 peleton POLRI, 2 peleton ASN, 1 pleton Pelajar SMA, 1 pleton Pramuka, dan 2 pleton Mahasiswa.
Dalam pidato Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Johnny G. Plate dalam rangka Peringatan Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2022, yang dibacakan oleh Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, MM menyampaikan, bahwa tahun ini, kita memperingati Hari Kebangkitan Nasional yang ke-114. Pada tahun ini, “Ayo Bangkit Bersama” menjadi tema peringatan Hari Kebangkitan Nasional sebagai bentuk seruan agar kita bisa bangkit bersama dari pandemi COVID-19 yang sudah melanda dua tahun terakhir.
"Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini hendaknya tidak hanya kita maknai sebagai seremonial saja. Guna memahami esensi sejarah Kebangkitan Nasional, mari sejenak kita telaah sisi historis di balik peringatan Hari Kebangkitan Nasional. Selain itu dengan tema ini mari kita bangkit bersama usai pandemi," tegasnya, saat menjadi inspektur upacara, Jumat (18/5/2022).
Baca Juga: Bupati Tulungagung Terima Penghargaan Sebagai Pembina Koperasi Andalan di Hari Koperasi ke 76
Menurutnya, semangat Boedi Oetomo masih relevan untuk dijadikan kontekstualisasi pada kehidupan berbangsa saat ini. Di tengah krisis pandemi COVID-19 dan konflik Ukraina – Rusia yang menyebabkan kondisi ekonomi global serta geopolitik menjadi tidak stabil, kita patut memaknai kebangkitan nasional sebagai upaya kolektif bangsa untuk memperkuat persatuan bangsa.
Untuk itu, kata Bupati Tulungagung dalam membacakan sambutan tersebut menginformasikan, pada sisi penanganan COVID-19 di tingkat nasional.
Baca Juga: Jumlah Pemotongan Hewan Kurban di Tulungagung Diprediksi Meningkat
"Kita dapat melihat bahwa upaya kita kian menunjukkan hasil yang positif, ditunjukkan dengan kasus baru harian di bawah 400 kasus dan total kasus aktif yang sudah berada di bawah angka 5.000 kasus (Data per 13 Mei 2022). Selain itu, capaian vaksinasi COVID-19 dosis kedua juga sudah mencapai 79 persen," jelasnya.
Di tengah momentum penanganan nasional COVID-19 yang makin membaik dan Presidensi G20 Indonesia, lanjut Maryoto Bhirowo hendaknya dapat memaknai semangat pantang menyerah Dr. Sutomo untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional tahun ini. Can
Editor : Moch Ilham
