Bupati Tulungagung Ikuti Lelang Batik untuk Bantu Korban Gempa Cianjur

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 23 Nov 2022 19:26 WIB

Bupati Tulungagung Ikuti Lelang Batik untuk Bantu Korban Gempa Cianjur

SURABAYAPAGI.COM, Tulungagung - Bupati Tulungagung Maryoto Birowo bersama Forkopimda mengikuti lelang kain batik yang dilaksanakan oleh rombongan Miss Universe Switzerland di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso pada Selasa (22/11/2022) kemarin.

Dalam lelang tersebut terdapat 7 kain batik dan 1 kain sibori yang dijual dengan sistem lelang. Pelelangan dimulai dari harga Rp 500 ribu. Kemudian satu persatu peserta lelang berupaya menaikkan harga sesuai kain batik yang diminatinya.

Baca Juga: Mas Dhito Sebut Batik Kediri Siap Masuk Kancah Nasional

Dari delapan kain yang dilelang, akhirnya terkumpul uang sebanyak Rp 11,2 juta. Uang tersebut akan didonasikan kepada korban gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat.

Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo mengatakan, lelang amal ini merupakan kegiatan sosial yang dilakukan untuk mengumpulkan bantuan bagi korban bencana gempa bumi di Cianjur, yang menelan banyak korban jiwa dan korban luka-luka.

“Tadi hampir Rp 12 juta yang terkumpul, semoga bisa meringankan beban para korban gempa bumi di Cianjur,” ujarnya.

Baca Juga: Berkat Dukungan Dinsos Pemprov Jatim, Rumah Kinasih Berhasil Didik Disabilitas dan ODGJ Ciptakan Karya Tembus Pasar Ekspor

Sementara Ketua Asosiasi Batik dan Wastra Tulungagung, Prayogi Darmawijaya mengatakan, selembar kain batik yang terjual dengan harga tertinggi adalah motif parang wijaya.

“Tadi yang terjual Rp 2,5 juta itu batik motif parang wijaya. Itu kain batik yang handmade dan hanya satu-satunya,” ucapnya.

Baca Juga: Menparekraf Sandi Uno Launching Batik Motif Baru Kota Mojokerto

Menurutnya, motif parang wijaya adalah pengembangan dari motif parang yang biasa dipakai oleh para pemimpin. Namun pada motif kali ini dikombinasikan dengan motif bunga wijaya, sehingga dinamakan parang wijaya.

“Itu batik tulis yang dibuat selama dua bulan, dan hanya ada satu yang dibuat itu dengan motif parang wijaya,” pungkasnya. Can

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU