Bupati Yes Minta Masyarakat Legowo Untuk Tidak Mudik Tahun Ini

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 26 Apr 2021 13:49 WIB

Bupati Yes Minta Masyarakat Legowo Untuk Tidak Mudik Tahun Ini

i

Bupati Yes saat menyampaikan amanat dalam apel gelar pasukan. SP/MUHAJIRIN KASRUN

SURABAYAPAGI.com, Lamongan - Situasi pandemi covid-19 yang tak kunjung reda akhirnya berdampak. Masyarakat perantauan diminta legowo tidak mudik demi keselamatan bersama, semoga tahun depan situasinya membaik dan bisa berkumpul kembali dengan keluarga.

Hal itu disampaikan Bupati Yuhronur Efendi saat memimpin apel gelar pasukan dalam rangka apel kesiapan pengamanan larangan mudik hari raya Idul Fitri 1442 H, Senin (26/4/2021), di Mapolres Lamongan.

Baca Juga: Fadhilah Ramadhan (11): Tombo Ati

Disebutkan olehnya, larangan mudik diputuskan oleh pemerintah ini melalui kajian yang mendalam, dalam situasi yang masih sulit belum redah nya covid-19. Selain itu larangan mudik juga bagian dari upaya pemerintah dalam menyelamatkan masyarakat dari ancaman penyebaran Corona.

"Saya minta masyarakat Lamongan yang tersebar hampir di seluruh wilayah tanah air, untuk legowo tidak mudik tahun ini, semoga tahun depan situasi nya membaik dan kita bisa kembali berkumpul dengan keluarga saat hari raya," terangnya, Senin (26/4/2021).

Baca Juga: Fenomena ‘War Takjil’ Ramadhan Jadi Berkah dan Peluang UMKM Tingkatkan Penjualan

Sementara itu, sebagaimana yang diketahui, pelarangan mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 H telah resmi diberlakukan setelah dikeluarkannya addendum surat edaran Nomor 13 Tahun 2021, tentang peniadaan mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 H, dan upaya pengendalian penyebaran covid 19 selama bulan Ramadhan 1442 H.

Dalam rangka mendukung kebijakan pelarangan mudik tersebut, disampaikan Yes bahwa Polda Jatim telah melaksanakan beberapa kegiatan, antara lain operasi keselamatan semeru mulai tanggal 12 s/d 25 April, melaksanakan giat KRYD (Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan) mulai tanggal 26 April s/d 5 Mei 2021 dengan tujuan untuk melakukan penyekatan di beberapa lokasi perbatasan baik di kabupaten/kota maupun provinsi.

Baca Juga: Beredar Video Mesum Pelajar SMP Berdurasi 22 Detik Hebohkan Warga Magelang saat Ramadhan

Yes menambahkan bahwa puncak dari kegiatan dukungan Polda jatim terkait pelarangan mudik ini adalah pelaksanaan operasi ketupat semeru 2021, dengan menyiapkan 7 titik antar provinsi. Selain itu, jajaran Polda Jatim dan Satwil menyiapkan 20 titik penyekatan yang dibagi menjadi 7 rayon. Dari kegiatan tersebut diharapkan mampu meminimalisir bahkan meniadakan kegiatan rencana mudik demi pencegahan penularan covid-19. jir

 

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU