Buruh Minta Jangan Paksakan Kompor Listrik

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 26 Sep 2022 21:20 WIB

Buruh Minta Jangan Paksakan Kompor Listrik

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta- Pemerintah berencana melakukan konversi LPG 3 kg ke kompor listrik. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah melakukan uji coba konversi gas LPG 3 kilogram (kg) ke kompor listrik 1.000 watt.

Plt Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan uji coba itu baru dilakukan di tiga kota yaitu Denpasar, Solo dan satu lainnya di Sumatera.

Baca Juga: Pemerintah Bingung!

Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia (ASPEK Indonesia) minta pemerintah tidak malakukan pemaksaan penggunaan kompor listrik. Cara ini sama saja memaksa masyarakat untuk menaikkan daya listrik menjadi 900 VA. Karena daya listrik 450 VA selama ini banyak digunakan oleh masyarakat kelas buruh. Ini isyarat buruh dan PKL tidak akan kuat jika harus dipaksakan dengan tambahan penggunaan kompor listrik," kata Presiden ASPEK Indonesia Mirah Sumirat, dalam pernyataan yang dikeluarkan di Jakarta, Senin (26/9).

Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia (ASPEK) mendesak pemerintah tak memaksa masyarakat untuk memakai kompor listrik kalau nantinya program konversi LPG dilakukan.

 

Baca Juga: Uji Coba Konversi LPG 3 kg ke Kompor Listrik, Bos PLN: Daya Listrik Tidak Ada Perubahan

Beri Kebebasan

Mirah Sumirat mengatakan pemerintah harus memberikan kebebasan kepada masyarakat dalam memilih bahan bakar yang akan digunakan untuk memasak.

Ia khawatir konversi LPG 3 kg ke kompor listrik nantinya digunakan sebagai dalih oleh pemerintah untuk memaksa masyarakat menaikkan daya listrik dari 450 VA ke 900 VA yang pada ujungnya memberatkan tagihan.

Terlebih, sambung Mirah, banyak daerah di Indonesia yang kondisi listriknya masih memprihatinkan karena sering mati listrik.

"Biarlah rakyat memutuskan sendiri penggunaan listriknya sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya masing-masing," ingatnya. n jk/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU