Cak Ji Ajak UMKM Promosi dengan Platform Digital

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 03 Sep 2021 19:21 WIB

Cak Ji Ajak UMKM Promosi dengan Platform Digital

i

Wakil Wali Kota Surabaya Armuji dan Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya Anas Karno saat memberikan pemgarahan di acara temu UMKM yang digelar secara hybrid di Kota Surabaya, Jumat (3/9/2021).

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Wakil Wali Kota Surabaya Armuji mengajak pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) beralih promosi menggunakan platform digital. Hal itu diungkapkannya dalam acara temu UMKM yang digelar secara hybrid di Kota Surabaya pada Jum’at (3/9).

Baca Juga: OJK Ajak Perempuan Raih Kesejahteraan Finansial

Armuji mengapresiasi usaha dari para pelaku UMKM di Surabaya yang telah berjuang di tengah pandemi COVID-19 dan memberikan motivasi untuk terus berjuang mengambil peran dalam upaya pemulihan ekonomi.

"Dinas Koperasi dan UMKM akan melakukan pendampingan dan promosi terhadap pelaku usaha mikro. Jadi sudah harus beralih menggunakan platform digital agar bisa bersaing," ujarnya.

Armuji menambahkan dalam situasi normal baru menuntut pelaku usaha agar terus berinovasi memasarkan produk produknya secara daring sehingga dapat menambah jangkauan pasar dan konsumen yang lebih luas.

"Kami melihat banyak retail-retail besar dan toko-toko besar yang gulung tikar di tengah pandemi. Saat ini tepat agar semua beralih ke penjualan secara daring supaya bisa survive," katanya.

Ia menyampaikan bahwa saat ini Pemkot Surabaya juga memberikan perhatian khusus kepada UMKM melalui Intervensi kebijakan melalui fasilitasi, sertifikasi dan promosi terhadap pelaku usaha.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi B Bidang Perekonomian DPRD Surabaya Anas Karno yang juga hadir di acara tersebut mendorong agar kebijakan pemulihan ekonomi oleh Pemkot Surabaya dapat menyentuh pelaku usaha secara menyeluruh, khususnya para UMKM. 

"Kami berharap dengan adanya upaya tersebut perkonomian di Surabaya kembali membaik," katanya. 

Selain itu, lanjut dia, pelaku UMKM juga mendapat bantuan modal melalui bantuan langsung tunai (BLT) UMKM sebesar Rp1,2 juta yang telah diterimanya untuk stimulan permodalan. 

"Intervensi kebijakan terhadap pelaku UMKM di tengah pandemi diharapkan dapat menyeluruh dan berkelanjutan," katanya.

Sesuai data yang dimiliki oleh Pemkot Surabaya ada sebanyak 60.007 UMKM yang terdaftar di Kota Surabaya. Sebanyak 13.441 UMKM terdaftar di organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkot Surabaya dan 46.566 UMKM terdaftar di kecamatan.

Baca Juga: 13 UMKM Ekspor 3.300 Handicraft ke Kanada

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU