Camat Kedamean Gresik Membantah Adanya OTT Terhadap Dirinya

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 23 Jan 2023 16:11 WIB

Camat Kedamean Gresik Membantah Adanya OTT Terhadap Dirinya

i

Sukardi. SP/Grs

SURABAYAPAGI.COM, Gresik - Camat Kedamean Gresik Sukardi membantah keras isu adanya operasi tangkap tangan (OTT) terhadap dirinya terkait hasil seleksi terbuka (selter) untuk pejabat eselon II Pemkab Gresik.

Menurut Sukardi, isu itu bukan hanya merugikan dirinya, tetapi juga sama dengan menuding Pemkab Gresik tidak bersih dalam pelaksanaan selter.

Baca Juga: Dishub Jatim akan Luncurkan Bus Trans Jatim Luxuryi di Koridor Gresik - Sidoarjo

"Ini bukan sekedar soal selter. Tetapi juga membawa nama institusi Pemkab Gresik. Karena selter seolah-olah dipermainkan dengan uang sogok dan suap," kata Sukardi saat dikonfirmasi wartawan melalui ponselnya, Senin (23/1/2023).

Ia akan menelusuri isu OTT itu berawal darimana. Jika memang isu yang muncul itu hanya bertujuan membunuh karakternya sebagai salah satu peserta selter maka ia akan mengambil langkah hukum. Sukardi tidak menyebut institusi aparat hukum mana yang diisukan melakukan OTT terhadap dirinya.

"Saya sangat menyayangkan isu yang tidak mendasar tetapi jadi berita sehingga menjadi konsumsi publik. Padahal hak demi Allah ini fitnah yang ditujukan ke saya dan pemerintah yang punya gawe selter," ungkapnya.

Baca Juga: Pemkab Gresik Salurkan Bansos Kepada Warga

Sementara itu Kepala BKD dan SDM Pemkab Gresik Khusaini saat dikonfirmasi mengaku kaget. Karena ia tidak mendengar isu adanya OTT. Menurutnya itu sengaja dilempar untuk menjatuhkan wibawa Pemkab Gresik.

"Saya tidak dengar. Tapi kemungkinan ada pihak yang sengaja ingin menjatuhkan peserta selter atau menjatuhkan citra Pemkab Gresik. Sampai hari ini tidak ada apa-apa. Kabar itu memang sengaja dilempar, seolah-olah ada jual beli jabatan. Tapi sampai hari ini juga tidak ada buktinya," ungkapnya.

Sebagaimana diketahui, saat ini Pemkab Gresik melalui baperjakat tengah melakukan seleksi terbuka (selter) bagi pejabat di lingkungan pemkab untuk mengisi beberapa jabatan eselon II (setingkat kepala dinas/badan) yang kosong.

Baca Juga: JIIPE Peduli Salurkan 2000 Paket Sembako bagi Anak Yatim dan Dhuafa

Satu diantara lowongan jabatan tesebut adalah untuk pengisian kepala dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu (PM dan PTSP) yang diikuti Sukardi yang kini menduduki kursi Camat Kedamean.

Kabar terakhir menyebutkan, Sukardi dan dua pejabat lain dinyatakan lolos seleksi tahap akhir. Ketiganya lantas diajukan ke Komisi Aparatur Sipil Negara di Jakarta untuk mendapatkan persetujuan. Hasil dari KASN lantas diserahkan ke Bupati Gresik untuk menetapkan satu pejabat untuk mengisi jabatan yang lowong. grs

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU