Capaian Vaksinasi Covid-19 Kota Mojokerto Dekati 100 Persen

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 09 Agu 2021 18:06 WIB

Capaian Vaksinasi Covid-19 Kota Mojokerto Dekati 100 Persen

i

Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari. SP/Dwy AS

SURABAYAPAGI.COM, Mojokerto - Program vaksinasi Covid-19 di Kota Mojokerto hampir menjangkau 100 persen dari target. Saat ini sasaran penerima vaksinasi sudah mencapai 95,34 persen dari total jumlah penduduk yang tercatat.

Sehingga capaian herd immunity untuk Kota Mojokerto menjadi yang pertama di Jawa Timur per 8 Agustus 2021. Dengan totalan sasaran vaksin pertama mencapai 96.810 dosis dan sasaran vaksin kedua 34.525 dosis.

Baca Juga: Gagal Curi Motor, Dua Pemuda di Kota Mojokerto Diringkus Warga saat Sembunyi dari Kejaran Polisi

Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari mengatakan, pihaknya menargetkan dua minggu kedepan pencapaian vaksin 100 persen untuk dosis kedua terpenuhi di Kota Mojokerto.

Saat ini pun dosis kedua sudah berjalan dengan dua alokasi. Yaitu, alokasi pertama untuk anak-anak usia 12 sampai 17 tahun dilaksanakan di sekolah masing-masing. 

Kemudian masyarakat umum dilaksanakan di RSUD Prof Dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto yang pendaftarannya berdasarkan aplikasi gayatri.

"Vaksinnya sudah tersedia di Kota Mojokerto untuk memenuhi target 100 persen dosis kedua dengan 29 ribuan sasaran. Sekitar dua minggu lagilah terpenuhi, apalagi mulai besok pula akan berjalan dosis ketiga untuk nakes," akunya.

Ning Ita menyebutkan, pelaksanaan vaksin Kota Mojokerto dosis pertama tertinggi se Jawa Timur diapresiasi oleh Gubernur Khofifah Parawansa dan Ketua DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti.

Untuk itu dirinya akan berusaha mengusulkan ke pemerintah terkait aspirasi dua poin yang dihasilkan di tengah masyarakat Kota Mojokerto agar bisa menentukan perpindahan level di PPKM.

Baca Juga: Respon Cepat Aduan Masyarakat, PJ Ali Kuncoro Sidak TPS Benpas dan TPA Randegan

Pertama adalah pencapaian herd immunity dengan capaian vaksinasi sebesar 95,34 persen, dan kedua merupakan tingkat kepatuhan prokes mencapai 93 persen.

Pasalnya, pemimpin perempuan pertama di Kota Mojokerto ini mengatakan, kedua pencapaian itu tidak termasuk dalam enam indikator penentuan perpindahan level di PPKM yang sudah ditentukan Satgas Pusat Covid-19.

Yakni, indikator kasus baru, rawat inap, kematian pasien Covid-19, pengujian (Testing), ketersediaan Bed Occupancy Ratio (BOR), dan keenam suatu proses pelacakan yang terdiri dari identifikasi, penilaian dan pengelolaan terhadap seorang yang telah terpapar penyakit dengan tujuan untuk memutus rantai penularan (Tracing).

"Nah jadi dari enam indikator ini sama sekali tidak ada unsur vaksin, semoga nanti dengan capaian kita yang sudah didengarkan ada rewardlah bagi kita. Apalagi pada saat anev dua minggu yang lalu yang dipimpin langsung oleh Pak Wapres, dimana sikap ketaatan masyarakat kita terhadap penggunaan masker dan pelaksanaan protokol kesehatan itu kategori sangat tinggi 93 persen," jelasnya.

Baca Juga: Realisasi Pajak Kota Mojokerto Naik Signifikan Capai Rp 71,4 Miliar

"Semoga dua hal ini bisa menjadi bahan pertimbangan untuk bisa memberikan kelonggaran kepada Kota Mojokerto, karena kalau hanya didasarkan pada enam indikator tadi enggak masuk sama sekali," tukasnya.

Sebelumnya, pada 6 Agustus 2021 capaian vaksinasi dosis pertama Kota Mojokerto telah mencapai 94,46 persen terhadap kelompok Tenaga Kesehatan, Lansia, Pelayanan Publik,  masyarakat rentan & masyarakat umum, serta remaja. 

Angka di atas terdiri dari sasaran vaksinasi kelompok Tenaga Kesehatan mencapai 3.204 (112.82 %), kelompok Lansia mencapai 7.381 (59.13 %), Kelompok Pelayanan publik mencapai 40.809 (330.97 %), kelompok masyarakat rentan dan umum mencapai 37.660 (61.42 %), kelompok remaja mencapai 6.865 (54.57 %). Dwi

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU