Capaian Vaksinasi di Pacitan Baru Capai 20,6 Persen

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 22 Sep 2021 10:43 WIB

Capaian Vaksinasi di Pacitan Baru Capai 20,6 Persen

i

Petugas sedang menyuntikan vaksin covid-19 ke warga . SP/DE/IST

SURABAYAPAGI, Surabaya - Pemerintah Kabupaten Pacitan didesak untuk membuat terobosan agar vaksinasi di daerah setempat tidak ketinggalan dengan daerah sekitar. Pasalnya sampai sekarang capaian vaksinasi di Pacitan baru capai 20,6 persen.

"Ini kenapa kita semuanya tertinggal dari Ponorogo dan Trenggalek misalnya, vaksinasi tertinggal anggaran dari Provinsi juga tertinggal," kata Ketua Komisi II DPRD Pacitan Lancur Susanto, Rabu (22/9/2021)

Baca Juga: Jelang MPLS 2023, SMP Tenggilis Jaya Surabaya Hanya Punya 1 Siswa

Menurutnya, sesuai Inmendagri nomor 43 tahun 2021 salah satu daerah yang penurunan dari level 3 menjadi level 2 harus vaksinasi dosis pertama minimal 50 persen dari total penduduk yang ada.

Dia menyarankan agar Pemkab Pacitan mengandeng semua pihak untuk tercapainya 50 persen vaksinasi, sebab kehidupan normal sudah dinanti masyarakat.

 "Iya ini hajat semuanya, maka harus ada trobosan, saya juga mengapresisasi upaya temen-temen partai yang ikut bantu vaksinasi misalnya Partai Golkar, Nasdem dan Partai Demokrat," imbuhnya.

Baca Juga: Ratusan Anggota DPC PERADI Sidoarjo Antusias Ikuti Gelar Bakti Kesehatan Vaksinasi Covid-19

Sekretaris DPD Partai Golkar Pacitan itu juga menyoroti soal masih adanya masyarakat pelosok desa takut akan divaksin. Dia pun menekankan pentingnya sosialisasi hingga tingkat pedesaan.

"Saya masih menemukan masyarakat yang takut untuk menerima vaksin. Nah ini penting pemerintah juga harus gencar sosialisasi, agar seimbang," jelasnya.

Pasalnya, jika vaksinasi ini dilakukan secara masif secara otomatis kehidupan normal akan segera tercapai, bagitu pula ekonomi masyarakat pun segera pulih seperti sediakala.

Baca Juga: Vaksin Booster Covid-19 Kedua Harus Bayar Rp100 Ribu

"Kalau soal itu jelas, ekonomi akan pulih kembali," kata, Lancur Susanto.

Kendati begitu, dia menilai saat ini bukan saatnya saling menyalahkan. Namun, bagaimana saling bergotong royong mulai Pemerintah, lembaga-lembaga kepartaian maupun pengusaha saling lakukan trobosan sesuai jaringannya. pc1/na

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU