Capaian Vaksinasi Lansia di Jatim Masih 23,27 Persen

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 06 Jun 2021 10:16 WIB

Capaian Vaksinasi Lansia di Jatim Masih 23,27 Persen

i

Petugas sedang menyuntikan vaksin pada lansia. SP/PEMKOT SURABAYA

SURABAYAPAGI, Surabaya - Berdasarkan data Dinas Kesehatan Jawa Timur,capaian vaksinasi untuk warga lanjut usia (lansia) di Jatim masih mengkhawatirkan. Dari data yang dihimpun hingga Kamis (3/6), capaian vaksinasi Lansia di Jatim masih 23,27 persen dari total target sasaran sebanyak 2.551.433 orang.

Baca Juga: Ratusan Anggota DPC PERADI Sidoarjo Antusias Ikuti Gelar Bakti Kesehatan Vaksinasi Covid-19

Penyuntikan vaksin dosis pertama terhadap lansia di Jatim masih 600.930 dosis dengan prosentase 23,55 persen. Sedangkan untuk vaksinasi dosis kedua tercatat baru 271.331 dosis, dengan prosentase 10,63 persen.

Untuk itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pun meminta jajarannya untuk jemput bola dan memperluas sosialisasi kepada masyarakat. Khusus kategori lansia, Khofifah minta adanya pendekatan dan pendampingan untuk meyakinkan agar tidak ada kehawatiran.

"Kalau bisa  berbagi tugas dengan ASN, tokoh agama, dan tokoh masyarakat untuk jemput bola. Diikuti sosialisasi lebih massif secara langsung melalui berbagai media  dengan mendatangi titik-titik tertentu atau diselenggarakan terpusat di satu tempat," kata Khofifah di Surabaya, Sabtu (5/6).

Khofifah mencontohkan, pendekatan yang bisa dilakukan adalah melalui para tokoh agama dan tokoh masyarakat yang telah melakukan vaksinasi. Hal ini sebagai upaya untuk memberikan rasa yakin dan aman terhadap vaksin dan kehawatiran efek yang ditimbulkan setelah vaksin.

Selain itu, Khofifah juga mengingatkan masih banyaknya ulama dan pengasuh pondok pesantren yang belum mendapatkan vaksin Covid-19. Ia mengimbau seluruh pihak bekerja sama dan memastikan kesiapan vaksinator serta stock vaksin aman di setiap daerah.

"Tenaga kesehatan, TNI, Polri harus bekerja sama untuk percepatan vaksinasi Lansia. Dinkes Jatim juga harus memastikan Dinkes kabupaten/ kota siap," kata dia. nt/na

Baca Juga: Jelang MPLS 2023, SMP Tenggilis Jaya Surabaya Hanya Punya 1 Siswa

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU