Capaian Vaksinasi Lansia di Ngawi Baru 21 Persen

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 06 Okt 2021 15:20 WIB

Capaian Vaksinasi Lansia di Ngawi Baru 21 Persen

i

Petugas sedang menyuntikan vaksin covid-19 pada lansia. SP/IST

SURABAYAPAGI, Ngawi - Hingga akhir September, capaian vaksinasi lansia di Kabupaten Ngawi baru 21 persen. Kasi Surveilance dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi Joko Marwoto, menyebutkan ada beberapa kendala yang menyebabkan capaian vaksinasi baru sejumlah itu.

"Vaksin untuk lansia ini spesifik. Lansia identik dengan keterbatasan gerak, dan menyangkut kesehatan calon penerima. Misalnya saat akan vaksin, ternyata tensi darahnya tinggi, dan itu yang memperlambat laju vaksinasi lansia," kata Joko, Kemarin.

Baca Juga: Pedagang Sayur Tewas Tertabrak KA di Ngawi

Joko meminta kepada seluruh warga berpartisipasi mendukung program tersebut, guna mempercepat proses vaksinasi khususnya bagi lansia di Ngawi.  Terlebih, ada konsekuensi bagi penerima vaksin yang sudah ditetapkan, namun menolak mengikutinya.

"Diatur dalam Perpres Nomor 14 Tahun 2021, sanksinya penundaan pencairan bantuan sosial. Tapi kita tidak berharap sampai disitu. Itu tujuannya agar masyarakat sadar dan mengikuti vaksinasi," ujarnya.

Baca Juga: Bus Rombongan Kader Partai Hanura Terguling dan Hantam Pembatas Jalan di Tol Ngawi, 3 Orang Tewas

Sejauh ini, Pemkab Ngawi  telah  percepatan vaksinasi Covid-19. Selain mempersiapkan SDM sebagai pelaksanaannya, disebutkan juga mempersiapkan logistik vaksin Covid-19 agar tetap cukup sesuai yang dibutuhkan.

Secara keseluruhan, hingga saat ini capaian vaksinasi dosis pertama di Ngawi sejumlah 44 persen. Atau sekitar 431 ribu warga yang sudah menerima suntikan imunisasi Covid-19.

Baca Juga: Mobil Pengurus PBNU Hantam Pembatas di Tol Ngawi, 1 Orang Meninggal

"Untuk mencapai target 70 persen warga tervaksin, kita membutuhkan 30 hari kerja. Dengan asumsi 7 ribu warga tervaksin setiap harinya dan logistik vaksin lancar," ujar Joko saat menyampaikan capaian vaksinasi lansia di Ngawi.ng1/na

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU