Capres Poles Diri, Ditepis Demokrat Bukan Anies

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 03 Feb 2023 19:52 WIB

Capres Poles Diri, Ditepis Demokrat Bukan Anies

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Minggu ini buka kartu ada capres yang pintar berpoles diri.

Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani meyakini pernyataan tersebut bukan untuk capres yang diusung partainya yaitu Anies Baswedan.

Baca Juga: Ganjar tak Hadir, Sinyal Kuat PDIP Oposisi

"Bung Hasto mesti memperjelas siapa yang dimaksud dengan Capres yang pintar berpoles diri. Sudah pasti ini tidak tepat jika disematkan pada Mas Anies Baswedan yang telah teruji kepemimpinannya selama satu periode penuh, sesuai dengan mandat rakyat Jakarta memimpin Ibu Kota," kata Kamhar kepada wartawan, Jumat (3/2/2023).

Kamhar mengatakan Anies telah menjalankan kepemimpinannya di Ibu Kota dengan tuntas. Anies dikatakan Kamhar telah membawa Jakarta menjadi kota terintegrasi.

"Mas Anies mampu menunaikan segala kontrak politiknya dengan rakyat selama masa kampanye, bahkan melampaui itu. Membawa Jakarta sebagai kota kelas dunia, kota yang ramah terhadap warganya, dan berkemajuan di berbagai bidang termasuk transportasi publik yang semakin layak dan terintegrasi," tutur Kamhar.

 

Baca Juga: Demokrat Buka Penjaringan Bacawali Kota Kediri, Nama Vinanda Masuk Dalam Daftar

Sampai Tuntas

"Sangat banyak kemajuan, dan yang tak kalah penting adalah menjalankan amanah sampai tuntas," sambungnya.

Kamhar menyinggung Gubernur di DKI Jakarta yang belum sempat menunaikan jabatan tetapi sudah mencalonkan diri menjadi presiden. Gubernur itu datang dari PDI Perjuangan.

Baca Juga: Demokrat Buka Penjaringan Bacawali Kota Kediri, Nama Vinanda Masuk Dalam Daftar

"Berbeda dengan Gubernur terpilih sebelumnya, yang diusung dan merupakan petugas partainya Hasto, yang belum selesai masa jabatan sebagai Gubernur sudah lompat maju Pilpres. Membuat janji di atas janji yang ke semuanya tak kunjung ditunaikan dan dilunasi," ungkap Kamhar.

Ia menilai kepemimpinan itu berkebalikan dengan karakter Anies Baswedan yang telah menuntaskan jabatan di Jakarta. Ia menyindir sosok "raja janji" ke masyarakat.

"Wajar jika di masyarakat ada yang menjuluki 'raja janji'. Berkebalikan dengan Mas Anies yang menunaikan dan menuntaskan semuanya. Ini ciri pemimpin berintegritas yang selaras antara pikiran, ucapan dan tindakan," kata Kamhar. n jk/erc/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU