Cemburu Pacarnya Diapeli Pria Lain, Mahasiswa Pukul Temannya

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 13 Apr 2022 18:51 WIB

Cemburu Pacarnya Diapeli Pria Lain, Mahasiswa Pukul Temannya

i

Sidang aksi penganiayaan di PN Surabaya. SP/Budi Mulyono

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Bobby Hermawan menganiaya Vincen Albert Santoso di rumah kekasihnya, Clarisa Valencia di Perumahan Graha Natura. Mahasiswa UK Petra ini merasa cemburu kekasihnya diapeli pria lain. Vincen melapor ke polisi hingga Bobby dijebloskan ke penjara dan kini diadili.

Jaksa penuntut umum Suparlan dalam dakwaannya menyatakan, Vincen ketika itu datang ke rumah Clarisa bersama dua temannya, Christian Jansen Sanjaya dan Hananiel Vincen Tjandra. Saat ketiganya menuju mobilnya hendak pulang, Bobby bersama temannya, Edward Jonathan datang mengendarai mobil sedan hitam. Bobby mendorong Vincen.  

Baca Juga: Bermasalah, Bisnis Jasa Pembantu

"Terdakwa Bobby memukul Vincen dengan tangan kanan mengenai rahang dan telinga kiri hingga mundur ke belakang," jelas jaksa Suparlan dalam dakwaannya.

Akibat penganiayaan tersebut Vincen terluka. Jaksa penuntut umum Suparlan menuntut Bobby pidana empat bulan penjara. "Menuntut majelis hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini menyatakan terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana penganiayaan," katanya.

Baca Juga: Edy Mukti Pemborong Proyek PN Surabaya Dituntut 2,5 Tahun Penjara

Pengacara Bobby, Slamet Priyanto menyatakan, kliennya ketika itu hanya ingin melindungi kekasihnya karena didatangi tamu pria sampai malam hari. Bobby tahu hal tersebut setelah dikirimi pesan WhatsApp Clarisa. 

"Bobby tidak melarang tetapi bertamunya ternyata sampai jam sepuluh malam," ujar Slamet.

Baca Juga: Bunuh Pacar, Anak Anggota DPR RI Terancam 15 Tahun Penjara

Saat berdialog, Vincen menjawab dengan nada tinggi sehingga Bobby memukulnya. Namun, setelah itu, Bobby meminta maaf ketika tahu yang naksir Clarisa bukan Vincen.

"Ternyata Jansen yang suka Clarisa. Bobby dan Jansen duel di depan pos sekuriti perumahan. Sama-sama terluka. Kami mengira sudah selesai waktu itu. Ternyata mereka lapor polisi," katanya. nbd

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU