Cerita Baru Putri, Yosua Ancam akan Bunuh Dirinya!

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 25 Jan 2023 19:57 WIB

Cerita Baru Putri, Yosua Ancam akan Bunuh Dirinya!

i

Putri Candrawathi saat membacakan pledoi atau nota pembelaan pribadinya dalam sidang, Rabu (25/1/2023).

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Putri Cendrawathi bacakan pledoi sambil menangis. Mengenakan kemeja putih dan celana putih, Putri Candrawathi menceritakan soal pelecehan seksual yang dialaminya.

Putri dalam pembelaannya malah mengatakan Yosua mengancam akan membunuh dirinya jika menceritakan kasus pelecehan. Padahal saat disidik Bareskrim Polri dan persidangan, kisah ia akan dibunuh Yosua tidak pernah diungkapkannya.

Baca Juga: Kejanggalan Kematian Tragis Ibu Muda di Gresik Tewas Dirampok, Gelagat Ekspresi Suami Mulai Disorot

Istri Ferdy Sambo, ini membantah soal penilaian Jaksa Penuntut Umum terkait berganti pakaian seksi di rumah Duren Tiga yang dianggap sebagai skenario pembunuhan. Putri menyebut pakaian tersebut masih sopan.

 

Surat dari Balik Jeruji

Putri Candrawati memberi judul pada pledoinya, yakni surat dari balik jeruji, Dia mengaku jika Tuhan mengizinkan saya ingi kembali memeluk putra putri kami.

Putri mengaku menulis sendiri pledoi yang dibacakannya di depan majelis hakim.

Putri menyebut nota pembelaan ini ditulis seorang perempuan yang disakiti dan difitnah.

“Sebuah nota pembelaan dari seorang perempuan yang disakiti dan dihujam jutaan tuduhan, stigma, fitnah apa yang tidak pernah dilakukan. Sebuah nota pembelaan ibu yang dipisahkan paksa dari anak-anaknya hanya dengan dasar tuduhan yang rapuh dan mengada-ada,” ujarnya.

 

Tulis Pledoi Rasakan Derita

Baca Juga: Cemburu, Pelajar di Kediri Diracun, Disetubuhi dan Dirampok

Putri mengatakan menyusun pembelaan baginya seperti merasakan lagi derita yang dia alami.

Pasalnya dia harus kembali menuturkan kekerasan seksual yang disebut dilakukan Brigadir Yosua Hutabarat pada 7 Juli 2022 di Magelang.

"Lebih dari itu, coretan pena di lembar-lembar kertas putih ini berulang kali saya rasakan seperti irisan luka yang disobek paksa kembali dan seperti pisau yang disayatkan lagi pada perih yang belum pernah sembuh hingga saat ini. Berkali-kali," katanya di ruang sidang.

 

Ada Kekerasan Seksual

Putri menegaskan peristiwa kekerasan seksual benar dialaminya. Namun meski mengaku menjadi korban kekerasan seksual, cemoohan justru didapatkan.

Baca Juga: Seblak Dicampur Racun Tikus Tewaskan Montir di Lamongan

"Kejadian sangat pahit yang justru terjadi di hari pernikahan Kami yang ke-22. Di sisi lain, jutaan hinaan, cemooh bahkan penghakiman telah dihujamkan kepada Saya," tambahnya.

"Bahkan, dalam perjalanan setelah persidangan saya melihat dari mobil tahanan banyak spanduk berisi makian dan paksaan agar Majelis Hakim menjatuhkan hukuman-hukuman yang menakutkan. Hukuman yang tidak sanggup saya bayangkan," jelasnya.

Istri Ferdy Sambo mengaku keluarga menjadi penguat dan pemberi semangat baginya. Karena itu Putri berharap agar majelis hakim mengizinkannya kembali ke tengah keluarga.

"Majelis Hakim yang Mulia, kalaulah boleh Saya berharap, Jika Tuhan mengizinkan, semoga Saya bisa kembali memeluk putra-putri Saya. Pelukan yang paling dalam. Merasakan hangat tubuh mereka dalam kasih sayang seorang Ibu," tandas Putri, yang minta dirinya dibebaskan dari tuntutan hukum jaksa delapan tahun.

Saat membacakan pembelaan, pengunjung riuh dan menyorakinya. n jk/erc/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU