Home / Peristiwa : Polling SP

Corona Masih Tinggi, 80 Persen Ortu Takut Ajak Anak Liburan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 22 Jun 2021 21:41 WIB

Corona Masih Tinggi, 80 Persen Ortu Takut Ajak Anak Liburan

i

Grafis Polling SP

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Kini masa liburan sekolah sampai tanggal 10 Juli. Biasanya orangtua mengajak anak-anak berlibur misal rekreasi ke luar kota, berkunjung ke rumah keluarga sampai mall dan tempat bermain di tempat terbuka dan tertutup. Tapi saat di masa pandemi covid-19, ditambah kasus Covid-19 di Indonesia mulai meningkat, banyak pertimbangan yang harus dilakukan orang tua karena menyangkut kesehatan anaknya.

Menanggapi hal itu, tim Litbang Surabaya Pagi menggelar polling dan jajak pendapat kepada masyarakat terutama orang tua dengan pertanyaan terkait  cara mareka mengajak anak mengisi libur sekolah. Polling dilakukan tepat pukul 09.00 WIB dan ditutup pukul 17.00 WIB, Selasa (22/06/2021).

Baca Juga: Gibran Absen di Otoda 2024 Surabaya, Mendagri Tito Bocorkan Alasannya

Dengan koresponden rentang usia 15 tahun sampai 40 tahun dengan background pelajar, mahasiswa, serta para orang tua dengan domilisi tidak hanya di Kota Surabaya tetapi juga di Sidoarjo dan Gresik.

Metode polling dilakukan menggunakan wawancara langsung menggunakan telepon dan WhatsApp. Selain media itu juga media sosial Facebook , Twitter dan Instagram. Jumlah total responden yang dihimpun sebanyak 130 responden.

Hasilnya,  Terlihat dari pertanyaan,  “1.  Bagaimana cara untuk mengajak anak mengisi libur sekolah?” . Dari pertanyaan tersebut didapat responden yang memilih jawaban A hanya sebanyak 84 persen dan yang memilih jawaban B sebanyak 26  persen.

Untuk pertanyaan kedua “2) Apa tidak takut mengajak anak-anak liburan saat peningkatan Covid-19 yang semakin tinggi ?“. Dari pertanyaan ini didapat sebanyak 80 persen menjawab A dan 20 persen yang memilih jawaban B

Berikut berbagai alasan dan komentar dari masyarakat yang dihimpun oleh Tim Litbang Surabaya Pagi.

Baca Juga: SK Kwarda Jatim Terbit, Semangat Baru Bagi Pramuka Jawa Timur

Seperti yang diungkapkan Nur Hikmah, ibu rumah tangga yang mempunyai 2 orang anak mengatakan biasanya ia akan menginap ke tempat wisata . Namun sejak pandemi ini ia menjadi takut kemana-mana, akhirnya ia hanya menhabiskan waktunya dirumah.

“Karena anak saya semua perempuan, biasanya mareka cukup antusias jika diajak memasak atau membuat kue. Memasak bisa jadi solusi untuk habiskan masa liburan dirumah saja” ujarnya saat diwawancarai secara langsung oleh Tim Litbang SP, Selasa (22/06/2021).

Sedangkan, Saat liburan sekolah begini biasanya Laila Azizah menjelaskan memberi ruang sendiri saat mereka dirumah, ya biasanya dibiarkan bermain gadget/gim. “Tapi tetap ada syaratnya. Jadi saya tentukan kapan bermain gim,  ada jam tertentu, dengan lama waktu yang ditentukan juga. Khusus saat- saat waktu libur mereka, durasi bermainnya lebih lama dari biasanya” ujarnya.

Baca Juga: Hari Kamis, Presiden Jokowi Dijadwalkan ke Surabaya

“Selama pandemi dan libur sekolah, biasanya saya sering ajak dia berkebun. Kami berkebun yang tidak susah. Waktu itu tanam benih jagung, cabai, sawi, tomat dan ada juga tanaman hias sederhana yang mudah dirawat dan tidak membutuhkan banyak perawatan.” papar Julia Indriyani, warga Surabaya Utara.

Sementara itu, salah satu warganet dengan nama  Kirana mengatakan ingin sekali ambil cuti kerja mumpung anak –ananya libur sekolah, tapi ia memiliki ketakutan akan kasus covid-19 yang semakin meningkat.

”Saya yakin mereka pasti stres karena sekolah daring, jadi saya pingin ajak mereka liburan gitu,  Tapi saya sadar banget, saya takut  malah balik liburan kena covid-19, apalagi anak-anak saya masih kecil dan saya sendiri soerang janda, kalau salah satu dari kami ada yang kena covid-19 bisa makin stres saya. “ tulisnya di kolom komentar polling Tim Litbang SP, Selasa (22/06/2021). ana/litbang-sp/cr2/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU