Crazy Rich Surabaya Peragakan Busana Batik dalam UKM Glourious Night

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 14 Feb 2023 05:36 WIB

Crazy Rich Surabaya Peragakan Busana Batik dalam UKM Glourious Night

i

Gelaran UKM Glourious Night di Graha YKP Surabaya, Sabtu (11/2/2023). Foto: Pemkot Surabaya.

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Acara UKM Glourious Night yang digelar di Graha YKP Surabaya pada Sabtu (11/2/2023) malam, berlangsung meriah. Gelaran tersebut menghasilkan kerjasama kolaborasi membangun ekonomi kerakyatan antara Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Surabaya dengan Ceo Forum.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi tampak hadir bersama Ketua Dekranasda Surabaya Rini Indriyani. Keduanya kompak mengenakan batik Suroboyo warna hitam motif kuning karya UMKM Kota Pahlawan. Sejumlah pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya juga terlihat hadir di acara tersebut.

Baca Juga: Wali Kota Surabaya Eri Resmikan Gedung Baru PMI

Menariknya, acara ini juga dihadiri crazy rich Surabaya Melvin Tenggara. Tak sekadar hadir sebagai tamu undangan, Melvin juga tampil di atas panggung dengan memperagakan busana batik karya UMKM Surabaya.

Melvin Tenggara mengatakan jika batik yang dikenakan merupakan karya UMKM jahit Surabaya. Batik tersebut dikerjakan oleh Koperasi Sumber Mulia Barokah (SMB) di bawah binaan Yayasan Majelis Taklim Surabaya (Yamatas).

“Ini buatan asli dari ibunya (UMKM Surabaya). Jadi saya kasih size, lalu beliau buatin (batik), kemudian dikirim ke tempat saya. Saya pakai ini enak banget, nyaman terus desainnya juga keren, pas,” kata Melvin usai acara, Sabtu (11/2/2023).

Menurutnya, batik karya UMKM Surabaya sudah terbukti kualitasnya. Bahkan, desain karya UMKM ini tak kalah apik dari produk buatan pabrik. Maka dari itu, ia berharap, ke depannya UMKM semakin maju, mandiri dan berkontribusi untuk memperkuat ekonomi Surabaya.

“Harapan saya UMKM ini semakin mandiri, semakin berkembang. Karena itu membangun ekonomi kota kita lebih kuat lagi,” ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Eri Cahyadi mengaku bersyukur Koperasi Sumber Mulia Barokah (SMB) berhasil memberdayakan ratusan warga yang mayoritas para ibu. Mereka yang tergabung dalam majelis taklim ini diberdayakan membuat UMKM makanan dan minuman serta jahit.

"Ada yang dilatih setelah itu bisa mendapat penghasilan Rp 4-5 juta. Alhamdulillah karena pemerintah tidak bisa bergerak sendiri tanpa bantuan dari tempat yang lainnya," kata Eri

Bahkan, yang membuat orang nomor satu di Surabaya ini bangga adalah ketika koperasi SMB yang merupakan binaan pemkot tersebut, berhasil membangun kepercayaan warga untuk mendapatkan penghasilan. Jika sebelumnya tak memiliki keahlian, mereka dilatih sehingga mampu memperoleh pendapatan.

Baca Juga: DSDABM Kota Surabaya Akan Segera Tuntaskan 245 Titik Banjir di Surabaya

"Saya berharap semakin banyak koperasi-koperasi seperti Sumber Mulia Barokah ini. Sehingga akan bisa banyak membantu warganya," harapnya.

Menurut pria yang akrab disapa Cak Eri ini, UMKM adalah penggerak ekonomi masyarakat. Oleh sebab itu, untuk melepas pengangguran dan kemiskinan, Pemkot Surabaya bergerak melalui program padat karya pemberdayaan UMKM.

"Karena itulah saya berharap, UMKM ini terus bergerak, terus mendapatkan perbaikan-perbaikan untuk ke depannya. Sehingga bisa menggerakkan ekonomi, akhirnya bisa mengentas kemiskinan dan pengangguran," tuturnya.

Maka dari itu, mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini pun mendorong warganya agar dapat mencontoh para ibu  yang tergabung dengan Koperasi SMB. Mereka yang awalnya tidak memiliki keahlian dilatih, sehingga berhasil memperoleh pendapatan dan membantu perekonomian keluarga.

"Mereka luar biasa bisa mendapatkan penghasilan sampai Rp 5 juta. Bangkit terus warga Surabaya, kebersamaan kita bisa mengubah kemiskinan dan pengangguran. Karena saya yakin, sinergi kuat Surabaya Hebat," pungkasnya.

Baca Juga: Wali Kota Surabaya Minta Surveyor Gali Informasi untuk Atasi Kemiskinan

Di samping itu, Founder Yamatas Intan Puspitasari mengungkapkan bahwa lebih dari 500 peserta telah mendapatkan pemanfaatan ekonomi kerakyatan. Hal itu seiring dengan program ekonomi kerakyatan yang digencarkan Wali Kota Eri Cahyadi pada tahun 2022 lalu.

"Saat program ekonomi kerakyatan dimulai di Surabaya, Yayasan Majelis Taklim Surabaya, berinisiatif membentuk Koperasi Sumber Mulia Barokah. Dengan harapan menjadi wadah anggota kami untuk mendapatkan kemanfaataan dari ekonomi kerakyatan," kata perempuan yang akrab dipanggil Bunda Intan ini.

Bunda Intan menambahkan bahwa saat ini ada sekitar 48.000 perempuan Surabaya yang menjadi anggota Yamatas. Ribuan perempuan ini terbagi dalam 586 majelis taklim. Ia pun berharap, ke depan seluruhnya dapat mandiri secara ekonomi sehingga bisa membantu perekonomian keluarga.

"Alhamdulilah sekarang Koperasi Sumber Mulia Barokah sudah mengembangkan sayapnya, dengan harapan munculnya koperasi-koperasi binaan kami bisa menyentuh seluruh warga Kota Surabaya. Sehingga kita bisa membantu Pak Wali Kota mensejahterakan seluruh warga Kota Surabaya," tutupnya. sb

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU