Da'i-Khatib Agen Utama Sampaikan Pesan Perdamaian

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 22 Agu 2022 15:56 WIB

Da'i-Khatib Agen Utama Sampaikan Pesan Perdamaian

i

Bupati saat membuka kegiatan silaturahmi Da’i dan Khatib yang dilaksanakan pada Senin (22/8/2022) di Aula Gajah Mada Pemkab Lamongan. SP/MUHAJIRIN

SURABAYAPAGI.COM, Lamongan - Banyaknya isu intoleransi dan radikalisme yang berkembang di masyarakat, akan dapat melahirkan paham terorisme, yang dalam kasus ekstrimnya akan memicu aksi teroris, dan meresahkan masyarakat, hingga menimbulkan ketidakpercayaan publik terhadap pemerintah. Untuk menjaga dan mengembangkan toleransi ini, Da’i dan Khatib dianggap memiliki peran penting dalam penyampaian pesan damai pada masyarakat.

Baca Juga: Bocah di Lamongan Tewas Tenggelam di Telaga

Hal itu disampaikan oleh Kanit 1 Subdit Kontra Ideologi Direktorat Pencegahan Densus 88 AT AKBP Moh Dofir, dalam kegiatan silaturahmi Da’i dan Khatib yang dilaksanakan pada Senin (22/8/2022) di Aula Gajah Mada Pemkab Lamongan.

Disebutkan olehnya, pernah da'i ini sangat strategis karena memang Da’i dan Khatib lah yang terjun langsung di tengah-tengah masyarakat, untuk mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat terkait toleransi.

“Para Da’i dan Khatib ini memiliki peran utama dalam rangka penyampaian pesan perdamaian, serta memiliki otoritas mengarahkan agar menghindari pemikiran dan perilaku intoleransi. Dengan adanya silaturahmi ini diharapkan kedepannya para Da’i dan Khatib bisa membumikan materi toleransi dan pesan damai,” kata Dofir.

Baca Juga: Kupatan Tanjung Kodok, Lestarikan Tradisi dan Promosi Wisata Lamongan

Membuka kegiatan silaturahmi Da’i dan Khatib dalam rangka penguatan islam wasathiyah untuk Indonesia damai, bupati Yuhronur Efendi mengatakan bahwa wilayah Lamongan yang luas dengan berbagai macam karakteristik ini termasuk rawan. Oleh karena itu beliau mengajak untuk bersama memberikan support agar terbangunnya iklim yang kondusif di Kabupaten Lamongan.

“Mudah-mudahan acara ini benar-benar bisa membangun kembali komitmen kita bersama untuk mantap melangkah bersama, berkolaborasi membangun Lamongan yang kondusif dan inklusif,” harapnya.

Pada kesempatan tersebut, bupati juga membacakan pantun yang diperoleh beliau dari D. Zawawi Imron. “Ini adalah ilmu yang saya dapatkan, ilmu ngaji dari beliau Abah Zawawi. Sebuah pantun yang saya catat saya sampaikan di sini. Berenang-renang jangan ke hulu, air coklat di sela batu, bersenang-senang jangan terlalu, nasib di akhirat belumlah tentu. Buah mentimun buah labu, buah yang merah namanya saga, mencium tangannya ayah dan ibu, akan terasa harumnya surga. Dzawawi Imron - Lamongan, 22 agustus 2022,” ucapnya.

Baca Juga: Hari Pertama Masuk, Layanan Publik Lamongan Mulai Beroperasi

 

Silaturahmi Da’i dan Khatib ini diikuti oleh 100 peserta dari perwakilan kecamatan dan ormas-ormas Islam yang ada di Lamongan, dengan 3 narasumber yakni Ketua Aswaja Center PWNU Jatim yang juga Ketua Komisi Fatwa MUI Jatim KH. Ma’ruf Khozin, Ustadz Abu Fida (eks napiter), dan KH. D Zawawi Imron (tokoh agama dan budayawan nasional). jir

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU