SURABAYAPAGI.COM, Blitar - Kecelakaan di jalan Raya Kediri - Blitar yang terjadi pada Kamis (24/2) mengakibatkan dua orang tewas di TKP dengan waktu hampir bersamaan. Salah satu korban kecelakaan di perempatan jalan Raya Togogan Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar berjenis perempuan sekitar usia 65 tahun yang belum diketahui identitasnya karena saat polisi melakukan olah TKP tidak ditemukan identitas korban, baik KTP maupun STNK motor yang dikendarai.
Sementara kejadian serupa terjadi di perempatan Jalan Raya Kalipucung Kabupaten Blitar, namun identitas korban kejadian di wilkum Polsek Sanankulon diketahui identitasnya, sedang untuk kendaraan truk melarikan diri, setelah kejadian tersebut.
Baca Juga: Sapi Milik Warga Blitar Dicuri, Korban Rugi Jutaan Rupiah
Peristiwa kecelakaan yang merenggut dua korban tersebut dibenarkan Kasat Lantas Polres Blitar Kota AKP Tri Nuartika SH melalui Kasi Humas Iptu Achmad Rochan SH. Menurut Iptu Rochan kejadian kecelakaan pada hari Kamis (24/2) terjadi dua kali selang waktu berbeda, Iptu Rochan merinci peristiwa itu, pertama kecelakaan berada di wilayah hukum Polsek Sanankulon tepatnya di perempatan Jalan raya Kalipucung Kec Sanankulon Kab Blitar, antara pengendara motor Honda Legenda AG 4827 OAF dengan sebuah kendaraan truk yang belum diketahui identitasnya karena melarikan diri, sedang kejadian kedua pukul 10.55 terjadi laka tepatnya di barat traffic light perempatan Jalan Raya Togogan Kecamatan Srengat kabupaten Blitar.
Baca Juga: Kecelakaan Beruntun 6 Kendaraan Ringsek Parah di Gerbang Tol Halim Utama
"Kejadian pertama terjadi pada pukul 09.30 antara sebuah truk, untuk truk melarikan diri sedang pengendara motor AG 4827 OAF diketahui nama Nurhadi (44) warga Desa Kawedusan Kec Ponggok Kab Blitar meninggal di TKP, sedang untuk kejadian laka di wilkum Polsek Srengat antara sebuah truk gandeng AG 8583 UR dengan motor L 8416 XW, korbannya wanita berumur 65 meninggal dunia di TKP, sampai saat ini belum diketahui identitasnya," terang Iptu Achmad Rochani atas izin Kapolres Blitar Kota Argowiyono SH S.IK M.Si pada wartawan.
Menurut saksi saksi di dua TKP dan sesuai laporan polisi, kejadian kedua korban wanita yang belum diketahui identitasnya, berjalan dari arah barat menuju ke timur menyalip truk yang ada di depannya, sementara korban membawa dua kemasan obrok di samping kanan kiri motornya, saat menyalip truk, obrok sebelah kiri senggol truk, korban dan motornya jatuh di depan truk yang jalan searah.
Baca Juga: Temuan 11 Kotak Amal di Tepian Sungai Kejutkan Warga Sekitar
Untuk kejadian pertama, korban Nurhadi meninggal dunia setelah adu banteng dengan sebuah truk yang berlawanan arah, untuk truk tidak diketahui identitasnya, karena langsung melarikan diri.
"Kini unit laka masih melakukan penyelidikan ke dua kasus kecelakaan ini, untuk BB sudah diamankan, untuk korban tanpa identitas di rujuk ke RS Srengat. Atas kejadian tersebut, sesuai pesan Pak kapolres berulang ulang dalam kegiatan apapun, utamakan keselamatan saat kendarai motor atau mobil, jangan emosi, itu semua demi keselamatan bersama," pungkas Kasi humas anyg juga pemain sepak bola ini. Les
Editor : Moch Ilham