Dari Hadiah Wisuda Kini Jadi Usaha yang Siap Mendunia

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 06 Jul 2021 09:27 WIB

Dari Hadiah Wisuda Kini Jadi Usaha yang Siap Mendunia

i

Salah satu produk Papepo. SP/ SBY

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Usaha @peapepo kini memiliki spesialisasi di jasa pembuatan hadiah dan suvenir karikatur ternyata berawal dari hadiah wisuda. Dari bisnis kecil-kecilan di rumah, Peapepo yang kini pengelolaan usahanya ditangani oleh Kevin dan Ronald bersama Licke Mayasari ini telah memiliki workshop sendiri yang berlokasi di Araya Family Clup di Surabaya.

Awalnya tiga sekawan alumni Jurusan Teknik Informatika-Multimedia Universitas Surabaya yang bernama Kevin Andy, Evelyn Giovanni Gondokusumo dan Ronald Surjadi, yang saat itu masih berusia 22-23 tahun, memberikan sebuah karikatur sebagai hadiah kelulusan kepada teman mereka. Melihat respon banyak orang yang memuji hasil karikatur tersebut, akhirnya muncul ide untuk menjadikannya sebagai usaha.

Baca Juga: Imigrasi I Surabaya Berhasil Terbitkan Hampir 10 Ribu Paspor

Dalam lima tahun, Peopepo sukses menjangkau konsumen di hampir seluruh Indonesia dan beberapa negara tetangga, seperti Singapura dan Malaysia. Ternyata, demi mengembangkan bisnis ini para pendiri Peapepo sampai rela untuk resign dari pekerjaan tetap mereka lho.

Sebuah usaha yang patut diacungi jempol karena di usia yang terbilang masih sangat muda, mereka berani keluar dari zona nyaman untuk mencoba mengembangkan potensi sebagai pebisnis yang sesuai dengan passion mereka. Dan ternyata, pengorbanan mereka tidak sia-sia, karena Peapepo semakin sukses dari waktu ke waktu.

 Tak bisa dipungkiri, Instagram menjadi media sosial utama yang paling membantu untuk meningkatkan penjualan produk mereka. Apalagi, menurut Kevin dkk, Instagram selalu menghadirkan fitur-fitur terbaru yang dapat membantu mereka untuk membangun interaksi dengan followers.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Usulkan SERR ke Pusat

Bagi Peapepo sendiri, strategi utama mereka untuk dapat mempertahankan eksistensi bisnis mereka di Instagram adalah dengan aktif membuat konten yang interaktif dan informatif, baik di feed maupun stories, dalam bentuk foto atau video.

Konten mereka yang paling banyak diminati penggemar adalah konten berupa video pembuatan produk.

Berdiri pada tahun yang sama dengan Peapepo, Revolt Industry bergerak di bidang memproduksi aksesoris handmade, seperti dompet, tas, sarung tangan, gelang, gantungan kunci, dll, yang berbahan dasar kulit sapi Jawa. Bisnis ini didirikan oleh Agung Dwi Kurnianto, Stephen F.P, dan Gary Aditya.

Baca Juga: Tingkatkan Kepuasan Masyarakat, Satpas SIM Colombo Gaungkan Pelayanan Prima dan Transparansi

Perjalanan Agung dkk dalam merintis bisnis ini tidak selalu berjalan mulus. Pada akhir tahun 2014, workshop Revolt Industry pernah mengalami kebakaran yang melahap habis seluruh produknya. Meski sempat terpuruk karena mengalami kerugian dalam jumlah besar, mereka akhirnya mampu bangkit dan memulai kembali semuanya dari awal.

Perjuangan mereka berbuah manis. Dari tahun ke tahun, penjualan produk Revolt Industry semakin meningkat. Tidak hanya dari dalam negeri, mereka bahkan berhasil mendapat tawaran kerja sama dengan brand terkenal dunia untuk membuat sejumlah aksesoris, seperti dompet, sarung tangan untuk berkendara, dan lain-lain. Dsy4

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU