Dari Reseller, Kini Jadi Juragan Produk Olahraga Miliader

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 04 Mei 2021 10:55 WIB

Dari Reseller, Kini Jadi Juragan Produk Olahraga Miliader

i

Jumarinyanto, Owner PT Regarsport Industri Indonesia. SP/ SBY

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Berawal dari reseller produk-produk olahraga, seperti raket, sepatu, dan kostum membuat Jumariyanto memiliki peluang berbisnis perlengkapan olahraga voli. Saat menjual sepatu voli merek Mizuno original, dia kaget karena bisa terjual habis 25 pasang dalam sebulan. Padahal, sepatu voli merek Mizuno original itu dibanderol Rp1,5 juta per pasang.

Owner PT Regarsport Industri Indonesia ini semakin yakin bahwa ada keunikan tersendiri bagi pecinta olahraga voli, terutama dalam hal kemampuan mengeluarkan uang (spending money). Melihat pasar produk-produk olahraga yang sangat terbuka lebar, Jumariyanto mulai memfokuskan diri untuk menjadi penyedia produk jersey seragam olahraga.

Baca Juga: Mantan Buruh yang Sukses Jadi Peternak Sapi

Dengan berbekal ruang kecil di rumahnya, dia mulai menerima pesanan jersey. Saat itu, ia hanya menerima jersey untuk olahraga voli. Regarsport dan Jumariyanto mulai melebarkan pasar. Dari produksi yang awalnya menggunakan teknik sablon, pada 2016 direvolusi menjadi jersey printing.

Salah satu produk jersey Regarsport. SP/ SBY

Baca Juga: Dari Jajanan Ndeso, Kini Rambah Retail Modern dan Ekspor

Omzet tahun ini ditargetkan Rp60 miliar seiring dengan selesainya pabrik yang diproyeksikan bisa menampung 1.250 pekerja. Dulu hanya ada satu genre jersey yang dikerjakan, sekarang Regarsport hadir dengan 10 genre jersey yang siap melayani para pelanggannya, mulai dari olahraga, hobi, hingga hijab.

Berkat media sosial Facebook, Regarsport mulai memperluas pasar dan jaringan. Dari menjadi penjual langsung ke end user, hingga kini penjualan sudah melalui agen dan reseller. Facebook menjadi salah satu kanal informasi dan koordinasi jaringan bisnis Regarsport. Dengan digital base marketing, Regarsport tidak memerlukan terlalu banyak biaya untuk memasarkan produknya.

Sebagai informasi, salah satu agen dengan penghasilan terbesar saat ini mencapai omzet lebih dari Rp500 juta per bulan dengan keuntungan yang dia dapat mencapai Rp130 juta per bulan. “Dan ini bisnis yang hanya dikerjakan di rumah karena semua unit produksi dan pengiriman telah dilakukan oleh manajemen Regarsport,” tuturnya, Selasa (4/5/2021).

Baca Juga: Sukses Produksi Makanan dan Minuman Janggelan

Satu lagi yang menarik adalah sebagai perusahaan fesyen yang mengandalkan desain dan berbasis digital, tentunya Regarsport membutuhkan banyak tenaga ahli di bidang desain dan IT. Namun, itu tidak terjadi, sebagian besar desainer dan tenaga IT yang ada di Regarsport adalah anak-anak lulusan SMK yang belajar bersama untuk menyesuaikan kebutuhan perusahaan akan desain dan IT lalu mengembangkannya.

Kebijakan ini diambil perusahaan karena perusahaan lebih suka membangun sumber daya daripada menerima sumber daya yang sudah jadi yang kadang tidak sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Alumnus Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (sekarang Institut Pemerintahan Dalam Negeri) angkatan 1999 ini memutuskan mundur sebagai aparatur sipil negara (ASN) per 1 Februari 2019. Alasan utamanya adalah tanggung jawab mengelola para pekerja yang semakin bertambah. Dsy9

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU