Datangi RSUD, Wali Kota Pantau Proses Otopsi dan Pemulangan Jenazah Korban Laka Maut Tol Sumo

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 16 Mei 2022 15:51 WIB

Datangi RSUD, Wali Kota Pantau Proses Otopsi dan Pemulangan Jenazah Korban Laka Maut Tol Sumo

SURABAYAPAGI.COM, Mojokerto - Kecelakaan maut bus pariwisata yang menewaskan 15 orang di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) KM 712+200 jalur A turut menjadi atensi Wali kota Mojokerto, Ika Puspitasari. 

Petinggi pemkot ini turun langsung mengecek proses otopsi sekaligus pemulangan jenazah para korban dari RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto, Senin (16/2/2022) siang.

Baca Juga: Laka Lantas Mobil Pikap Vs Motor di Ponorogo, 1 Emak-emak Tewas Ditempat

 

Kepada wartawan, Ning Ita sapaan akrab Wali  kota mengatakan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Wali kota Surabaya Eri Cahyadi dan Kapolresta Mojokerto AKBP Rofiq Ripto Himawan terkait langkah cepat pemulangan jenazah ke rumah duka masing-masing.

"Tadi dari BPDB Pemkot Surabaya sudah mendatangkan lima unit ambulan untuk pengangkutan jenazah. Dan kami dari RSUD Wahidin Sudirohusodo juga menyediakan ambulan, seluruh armada kami siap digunakan untuk pemulangan jenazah," ujarnya.

Masih kata Ning Ita, pihaknya bersama-sama Pemkot Surabaya dan Polresta Mojokerto bahu membahu membantu agar proses identifikasi sekaligus pemulangan jenazah korban bisa dipercepat.

Baca Juga: Kurang Konsentrasi, Truk Tabrak Tronton

"Kalau jenazah sudah diketahui identitasnya maka segera kita proses pemulangannya. Ini tadi dari 15 jenazah, 10 sudah diketahui identitasnya, sisanya masih berproses," tukasnya.

Disinggung terkait biaya, Wali kota perempuan pertama di Mojokerto ini mengaku tak akan mempersulit proses administrasinya. Karena yang terpenting baginya adalah  memastikan penanganan korbannya dulu.

"Saya kira itu bisa dikoordinasikan karena ini masuk kejadian laka lantas sehingga ada proses klaim Jasa Raharja. Yang terpenting saya pastikan, kita tangani korban dulu, urusan administrasi dan biaya kita koordinasikan selanjutnya," ucapnya.

Baca Juga: Gagal Curi Motor, Dua Pemuda di Kota Mojokerto Diringkus Warga saat Sembunyi dari Kejaran Polisi

Masih kata Ning Ita, RSUD Kota Mojokerto hanya menangani korban yang meninggal dunia saja. Sedangkan 17 korban lainnya di rawat di sejumlah rumah sakit. 

"Yang meninggal 15 orang, sisanya 17 orang masih dirawat di RSUD RA Basuni Gedeg, RS Ciko, RS Gatoel dan RS Petro Kimia," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, sedikitnya 15 penumpang bus pariwisata PO Ardiansyah nopol S 7322 UW tewas di Jalan Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) KM 712-200 jalur A, arah Madiun ke Surabaya. Penumpang bus merupakan rombongan wisatawan dari Benowo, Surabaya. Dwi

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU