Debat Perdana, Kelana-Astutik Paling Kuasai Materi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 04 Nov 2020 04:54 WIB

Debat Perdana, Kelana-Astutik Paling Kuasai Materi

SURABAYAPAGI.com, Sidoarjo – Debat perdana yang berlangsung Selasa malam (3/11) di Stodio JTV Surabaya, berjalan kondusif, dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.Diawal semua paslon tampak siap untuk menghadapi debat publik perdana ini. Namun terlihat paslon nomer 3 lah yang paling konsisten performanya hingga akhir, dari pemaparan program hingga melibas habis pertanyaan lawan.

Dengan durasi 120 menit, paslon Kelana – Dwi Astutik memaparkan secara lugas dan tegas pertanyaan – pertanyaan seputar peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pelayanan kepada masyarakat.

Dondik Agung Subroto, Kordinator Relawan Kelana-Astutik menyatakan jika performa Kelana – Astutik pada debat perdana ini sangat memuaskan. Menurutnya Sidoarjo benar-benar akan naik kelas jika di oleh paslon BerKelas tersebut.“Orang yang menyimak debat secara utuh malam ini pasti juga sudah menganalisa. Bahkan, pemaparan Kelana - Astutik sangat terinci dan tepat, terutama soal substansi perdebatan,” bebernya.

Suasana debat pun makin memanas pada sesi tanya jawab. Yang menarik adalah saat pasangan pasangan Bambang Haryo Soekartono – Taufiq Ulbar yang menanyakan permasalahan sampah kepada paslon Kelana – Dwi Astutik. Dengan tegas Cabup nomer 3 menjawab lantang jika sampah adalah permasalahan klasik yang selalu ada di tiap daerah.

Kelana menuturkan jika dirinya terpilih maka pihaknya akan menerapkan strategi dari tempat pembuangan sampah sementara dirubah menjadi tempat pengelolaan sampah terpadu yang difokuskan lewat konsep 3R, reduce, reuse, recycle. Bahkan pemaparan paslon Sidoarjo Makmur ini semakin mantap saat Dwi Astutik menambahkan pernyataan.

Menurut Dwi Astutik pengelolaan sampah harus dilakukan pemetaan, dan harus dikaji bersama pakar yang berkompeten untuk meminimalisir sampah. Dwi menegaskan jika permasalahan sampah harus diatasi bersama-sama baik warga maupun pemerintah. Selain itu debat juga semakin sengit tatkala paslon nomer 2, Muhdlor – Subandi memberi pertanyaan seputar bagaimana langkah menangani covid 19 agar tidak semakin meluas di Sidoarjo.

Dengan tegas pasangan Kelana – Dwi Astutik menyampaikan jika akan totalitas menambah fasilitas di RSUD Sidoarjo, puskesmas, rumah sakit swasta, hingga mengoptimalkan pembangunan RSUD Sidoarjo barat agar segera terealisasi. Menurut paslon BerKelas dengan adanya dua RSUD di Kota Delta maka akan sangat membantu masyarakat dalam hal pelayanan kesehatan.

Selain itu paslon nomer 3 juga akan memberikan pelayanan rapid test dengan biaya terjangkau untuk warga. Penampilan Kelana – Dwi Astutik memang sangat mumpuni di debat perdana kali ini, lantaran paslon nomer 3 tersebut juga telah melakukan simulasi persiapan debat. Sehingga tak performa keduanya terlihat paling menonjol.

Diketahui para relawan Kelana – Dwi Astutik ini juga menggelar nonton bareng (nobar) di 50 titik yang tersebar di Sidoarjo tepatnya di rumah para relawan, tentunya dengan tetap mentaati protokol kesehatan. Yang menarik dalam sebuah poling selama debat berlangsung, pasangan Kelana Astutik mendapat dukungan mayoritas dari peserta poling. Ini makin menandakan jika warga Sidoarjo merindukan pemimpin yang tepat dan mumpuni.sd-01

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU