Deklarasi "2024 Manut Jokowi", Diusilin Sekjen PDIP

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 28 Nov 2022 21:43 WIB

Deklarasi "2024 Manut Jokowi", Diusilin Sekjen PDIP

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta -  Relawan Gerakan Nusantara Bersatu berkomitmen membentuk barisan kuat bersama Presiden Jokowi mengawal Indonesia Emas 2045, diusilin  Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Apakah ini bentuk sindiran politisi pendukung Jokowi terhadap relawan Jokowi. Wait and See.

"2024 Manut Jokowi, 2024 manut Jokowi, 2024 manut Jokowi," kata perwakilan relawan saat membacakan deklarasi.

Baca Juga: Sidang Perdana Sengketa Pemilu, Rabu Pon

Mayoritas relawan menggunakan pakaian berwarna putih merah. Beberapa kaos yang digunakan bertuliskan '2024 manut Jokowi', 'Jokowi 2024 Satu Komando'. Ada juga yang membawa poster 'Jokowi 3 Periode'.

Di hadapan para relawan, Jokowi juga mengutarakan kriteria sosok pemimpin yang patut dipilih pada Pilpres 2024 mendatang.

Menurut dia, sosok yang layak dipilih harus mengetahui apa yang diinginkan serta dibutuhkan oleh rakyatnya, sosok pemimpin tidak boleh hanya sekadar duduk manis di Istana, hingga soal sosok pemimpin dapat dilihat dari paras dan penampilan.

 

Kritik Hasto

Atas acara relawan Jokowi bertajuk Nusantara Bersatu di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu lalu (26/11), Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menilai kumpulan massa bukan gaya politik Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: PDIP: Hubungan Megawati dan Prabowo Baik-Baik Saja

Menurut Hasto, watak politik presiden adalah turun ke bawah melakukan blusukan ke masyarakat

"Watak kepemimpinan Pak Jokowi adalah politik pemberdayaan rakyat dengan blusukan, turun ke bawah, bukan politik mobilisasi sebagaimana terjadi di Gelora Bung Karno belum lama ini," kata Hasto lewat siaran pers, Senin (28/11/2022).

 

Tak Ingin Jokowi Terbelenggu

Baca Juga: Ditanya Soal Hasil Pilpres, Menkes Ketawain Jokowi

Dia menekankan  kritik PDIP terhadap acara relawan guna membentengi Jokowi. PDIP, kata Hasto, tak ingin Jokowi terbelenggu oleh kelompok yang menyesatkan. Hasto juga ingin gaya blusukan ke masyarakat untuk mengetahui permasalahan terus dilakukan.

"Semua kritik dilakukan dengan penuh kesadaran atas rasa hormat pada prestasi Pak Jokowi," kata Hasto.

Hasto lalu meminta kepada para relawan agar tak melakukan berbagai manuver yang bisa mengkerdilkan capaian Presiden Jokowi. Menurutnya, gerakan mobilisasi massa seperti di GBK baru-baru ini bukan watak politik Jokowi. n jk/erc/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU