Deklarasi Anies Capres, Pacu Gabungan Relawan Jokowi Majukan Nama Capres

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 27 Okt 2022 20:21 WIB

Deklarasi Anies Capres, Pacu Gabungan Relawan Jokowi Majukan Nama Capres

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Suka atau tidak, deklarasi Anies Baswedan, sebagai Capres Nasdem, talah menggetarkan banyak komponen bangsa. Salah satunya, Gabungan relawan Joko Widodo. Relawan ini janji akan mempercepat pelaksanaan acara puncak Musyawarah Rakyat Indonesia (Musra) dari Maret menjadi Januari 2023. Pada puncak Musra tersebut akan diumumkan calon presiden (capres) 2024 hasil rangkaian Musra sebelumnya.

Musra akui nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo masuk dalam deretan calon presiden (capres) hasil Musyawarah Rakyat (Musra) relawan Joko Widodo.

Baca Juga: Yusril: Prabowo-Gibran Penuhi Syarat Dilantik Presiden

 

Nama Ganjar Pranowo

Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi mengatakan nama Ganjar Pranowo, selalu konsisten masuk urutan tiga besar. "Yang pasti Pak Ganjar konstan masuk tiga besar, yang lain keluar masuk. Prediksi kami di Sumatera Utara misalnya, Pak Ganjar nomor satu. Apalagi Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Barat nanti bisa lain lagi," kata Budi di FX Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (27/10/2022).

Budi mengatakan hasil tersebut merupakan pilihan rakyat. Dia menyebut meski Ganjar ditegur PDIP lantaran siap nyapres, hal itu tidak mempengaruhi hasil musra.

 

Maju Dua Bulan

Pencapresan dari Musra akan maju dua bulan, artinya ada kemajuan politik yang sangat luar biasa, yang tadinya Maret minggu kedua, jadi Januari minggu keempat. Jadi kita kebut, dan akhir Januari kita akan umumkan hasil final dari Musra," katanya Puncak acara Musra yang tadinya Maret, kita majukan karena situasi kondisi politik semakin cepat, jadi akhir Januari," kata Ketua Dewan Pengarah Musra Indonesia, Andi Gani Nena Wea.

Ganjar Pranowo sebelumnya diklarifikasi DPP PDIP karena pernyataannya siap menjadi capres 2024. Ganjar dinyatakan tidak melanggar tetapi tetap kena sanksi.

Baca Juga: AMIN dan Ganjar, Akui Saksinya Dintimidasi

Sanksi bagi Ganjar disampaikan Ketua DPP PDIP bidang Kehormatan Kamaruddin Watubun di markas PDIP, Jakarta, Senin (24/10). Sanksi ini diberikan setelah klarifikasi terhadap Ganjar.

"Setelah kami sampaikan klarifikasi, meskipun beberapa waktu lalu saya sampaikan ke media dan setelah kami menilai dari aturan organisasi meskipun dia tidak melanggar, tapi pernyataan ini menimbulkan multitafsir di publik," ujar Watubun.

"Maka tadi saya sampaikan jatuhkan sanksi teguran lisan kepada Ganjar Pranowo," sambungnya.

 

Undang Jokowi

Baca Juga: Dugaan Nepotisme Jokowi 'Dijlentrekkan' di Gedung MK

Andi mengatakan rencananya acara puncak Musra akan mengundang Presiden Jokowi. Dia berharap Jokowi dapat hadir menutup acara puncak Musra.

“Kami pastikan Jokowi kita undang, tetapi memang situasi beliau yang sangat sibuk, ini kami sepakat, majukan saja Januari, karena kan koalisi akan terbentuk akhir tahun ini, mudah-mudahan beliau hadir, di awal beliau membuka, di akhir mudah-mudahan beliau datang," tuturnya

Puncak Musra nantinya bakal digelar di Istora Senayan dan akan mengumumkan hasil final dari Musra. Andi mengatakan bahwa alasan puncak Musra ini dipercepat karena adanya kemajuan politik yang luar biasa.

"Jadi maju 2 bulan, artinya ada kemajuan politik yang sangat luar biasa, yang tadinya Maret minggu kedua, jadi Januari minggu keempat. Jadi kita kebut, akhir Januari kita akan umumkan hasil final dari Musra," katanya.

Andi mengatakan rencananya acara puncak Musra akan mengundang Presiden Jokowi. Dia berharap Jokowi dapat hadir menutup acara puncak Musra. jk/cr5/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU