Deklarasikan Kebangkitan Budaya Panji di Bumi Majapahit, Wali Kota Gencarkan Event Panji

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 09 Sep 2021 13:29 WIB

Deklarasikan Kebangkitan Budaya Panji di Bumi Majapahit, Wali Kota Gencarkan Event Panji

i

Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari saat meninjau secara langsung koleksi pameran budaya panji di rumah rakyat.SP/Dwi Agus Susanti

SURABAYA PAGI.COM, Mojokerto - Spirit of Majapahit terasa kental saat melintas di koridor rumah rakyat, Jalan Hayam Wuruk Nomor 50, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Minggu (5/9/2021). 

Rumah Dinas Wali Kota Mojokerto ini disulap menjadi lokasi pameran budaya yang memajang puluhan topeng panji koleksi dari Museum Gubug Wayang Mojokerto.

Baca Juga: Tanam Tabebuya di Area Kolam Retensi, Pj Wali Kota: Sedekah Oksigen di Hari Sejuta Pohon

Selain dipamerkan dalam wujud patung, topeng karakter tokoh pewayangan dalam lingkup budaya panji ini juga dipamerkan dalam etalase kaca yang cantik.

Diantaranya, topeng  Dewi Ragil Kuning, Kudapati, Panji Inukertapati, Dewi Tejaswari, Bapang, Raja Klana, Ratu Jawa, Dewi Kili Suci, Dewi Sekartaji, Asmarabangun, Dewi Reni dan Gunung Sari.

Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari mengatakan pameran ini merupakan bagian dari upaya Kota Mojokerto dalam menjaga warisan budaya yang ada di Jaman Majapahit yaitu Panji. 

Karena sejak tahun 2017, berbagai naskah manuskrip cerita Panji telah dimasukkan oleh Unesco kedalam Warisan Ingatan Dunia.

"Ini menjadi kewajiban kita untuk bisa melestarikan kebudayaan Panji yang sudah di akui dunia. Maka dari itu Kota Mojokerto sebagai bumi majapahit akan berkomitmen tinggi untuk melestarikannya. Sebab Panji adalah sebuah kisah abadi yang lestari hingga masa kini maupun masa yang akan datang," ujarnya.

Ning Ita menjelaskan, jika cerita-cerita Panji mencapai kepopuleran di era Majapahit, dan mendapat posisi didaktik yang tinggi. Sehingga sejumlah candi peninggalan kerajaan Majapahit berhiaskan relief yang mengabadikan tidak hanya epik cerita dari India, seperti Ramayana dan Mahabharata, namun juga kisah-kisah dari lingkup cerita Panji maupun yang sezaman.

"Ini bukan hanya klaim sepihak, tapi memang fakta berdasarkan catatan sejarah. Dan itu dibuktikan dari peninggalan-peninggalan Kerajaan Majapahit yang memiliki korelasi erat dengan cerita maupun budaya panji," tukasnya.

Ia juga ingin mendeklarasikan kebangkitan budaya panji di Bumi Majapahit. Dan pameran panji di Rumdin kali ini merupakan langkah awal untuk menunjukkan komitmen serius Pemerintah Kota Mojokerto yang mengusung slogan 'Spirit Of Majapahit' dalam menjaga warisan budaya panji. 

Baca Juga: Cek Pemanfaatan Aset Daerah, Pj Wali Kota Ali Kuncoro Sidak 4 Lokasi

"Kota Mojokerto menjadi bagian dari sejarah Bumi Majapahit. Sehingga jika nanti ada event tentang Budaya Panji maka Kota Mojokerto siap ikut aktif dalam pengembangannya," tukasnya.

WhatsApp_Image_2021-09-09_at_13.19.46WhatsApp_Image_2021-09-09_at_13.19.46

Untuk langkah konkritnya, di peringatan Bulan Panji September ini, Pemkot Mojokerto akan mengadakan lomba mural panji serta pagelaran panji. Dan juga melalui kerjasama dengan Bank Indonesia maupun instansi terkait, Pemkot Mojokerto akan melakukan sarasehan budaya panji.

"Harapan kita, Festival Panji International bisa terselenggara di Kota Mojokerto sebagai bagian dari Bumi Majapahit. Karena Kerajaan Majapahit punya andil besar menyebarkan dan mempopulerkan cerita panji ini hingga ke mancanegara. Sehingga akhirnya diakui sebagai warisan Ingatan Dunia oleh Unesco," ujarnya.

Wali Kota Ika Puspitasari dalam masa kepemimpinannya terus berusaha menjadikan Spirit of Mojopahit sebagai kekuatan. Bahwa orang membicarakan Kota Mojokerto, pasti akan ingat Kerajaan Mojopahit. Membicarakan Kerajaan Mojopahit ingat Kota Mojokerto.

Baca Juga: Fix, Luas Lahan TPA Randegan Menjadi 5,6 Hektar Bulan Ini

"Ini sebagai 'little of miracle', sebuah keajaiban kecil dari Mojokerto. Kekuatan merek yang akan dibangun untuk destinasi wisata. Ke depan, kami terus membangun keunggulan kompetitif daerah sebagai aktor penggerak bisnis," katanya.

Selain itu, Spirit of Mojopahit, menjadi satu kekuatan dimana Kerajaan Mojopahit tumbuh hingga mencapai 200 tahun lebih. Bagaimana memaknai dan membangkitkan kejayaan Mojopahit, menjadi kejayaan yang terus bersinar di masa kini dan masa yang akan datang.

Menurut Ning Ita, Mojokerto dalam hal ini adalah Mojokerto Raya merupakan dua wilayah dengan potensi yang sangat besar.

"Bukan Terjebak pada kabupaten atau kota. Tapi Kabupaten dan Kota yang menjadi satu kesatuan. Sehingga seluruh sektor dan kekuatan terbaiknya memerlukan sinergi dan kolaborasi," ucapnya. Dwi

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU