Demi Anak, Janda Cantik 3 Anak Rela Jadi Pengangkut Sampah

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 07 Jan 2022 19:50 WIB

Demi Anak, Janda Cantik 3 Anak Rela Jadi Pengangkut Sampah

i

Devi Rosyida Ariyani, janda 3 anak yang rela bekerja sebagai tukang pengangkut sampah warga di desanya. SP/Grs

SURABAYAPAGI.COM, Gresik - Demi menghidupi ketiga anaknya, seorang janda cantik di Gresik rela menjadi tukang pengangkut sampah dari rumah ke rumah. 

Dia adalah Devi Rosyida Ariyani,  wanita 30 tahun yang setiap hari mengendarai motor gerobak tua berkeliling ke rumah-rumah warga untuk memungut sampah untuk dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Baca Juga: JIIPE Peduli Salurkan 2000 Paket Sembako bagi Anak Yatim dan Dhuafa

Dalam kesehariannya, terlihat janda 3 orang anak ini berkeliling memungut sampah milik warga dan usai mengantar anak berangkat sekolah hingga jam pulang anak sekolah.

Warga Jalan dr Wahidin Sudirohusodo Gang 14, Dusun Randuboyo, Desa Randuagung, Kecamatan Kebomas, Gresik ini mengaku enjoy menikmati pekerjaannya sebagai pemungut sampah yang sudah dia lakoni sejak 9 tahun lalu. Pekerjaan yang ia tekuni lantaran harus meneruskan profesi ayahnya yang juga sebagai pemungut sampah.

“Saya menjalani profesi ini sejak tahun 2013 atau 9 tahun lamanya dan saya merasa enjoy dan tidak malu,” tutur Devi Rosyida Ariyani (30), Jumat (7/1/2022).

 

Terlihat melelahkan memang, tapi bagi wanita yang menjanda sejak satu tahun yang lalu ini mengungkapkan bahwa,  dalam satu hari melayani jasa angkut sampah di 2 RT atau 160 KK mulai pukul 10 pagi, dan bekerja setiap hari Senin, Selasa, Kamis dan Jumat.

Baca Juga: Korban Gempa di Bawean dan Tuban Terima Bantuan

“Jadi seminggu ada 4 RT yang harus saya ambil sampahnya bergiliran mulai hari Senin, Selasa, Kamis, dan Jumat” Ujarnya. 

Sampah sampah yang dia angkut tersebut langsung dibawa ke TPA Ngipik, untuk selanjutnya dibuang disana. Usai melakukan pembuangan sampah di TPA, Devi selalu mengecek lagi kondisi motor gerobak tua  miliknya,  lantaran kondisi motornya yang sudah tua. Devi berharap agar pemerintah mau memperhatikan profesinya sebagai tukang angkut sampah, untuk pengadaan motor gerobak roda 3 baru.

“Meski bekerja seperti ini saya tidak malu, saya cuma kepingin punya motor gerobak roda 3 baru, soalnya motor milik saya ini sudah lumayan tua dan sering rusak,” ungkap janda 3 anak ini. 

Baca Juga: Melalui Mudik Gratis, Pemkab Gresik Jemput 326 Santri Ponpes Tebu Ireng

Sementara itu, Zainuri (64) salah seorang rekan kerja Devi mengatakan bahwa sebenarnya profesi yang dijalani rekannya ini tidak cocok, lantaran profesi ini merupakan profesi pekerja kasar. Dirinya menyebut bahwa semua ini lantaran keadaan, untuk mencukupi kebutuhan keluarga sebagai janda dengan 3 orang anak.

“Menurutku ya gak pas, cuma mungkin karena terpaksa menghidupi anak-anaknya lantaran dianya janda. Janda masih baru satu tahun, jadi ya dijalani saja nggak apa-apa,” ujar Zainuri.

Devi berharap, apapun pekerjaan yang dia lakukan selama ini, selalu merasa enjoy dan menikmati pekerjaanya dari hati dan yang penting halal.

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU