.jpg)
SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Wakil Ketua DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kota Surabaya Laila Mufidah mengapresiasi pendirian Rumah Anak Prestasi. Sebuah rumah yang menyediakan fasilitas pengembangan bakat dan minat anak berkebutuhan khusus. Masa depan disabilitas bisa dimulai dari rumah ini.
"Hebat. Surabaya menyediakan fasilitas Rumah Anak Prestasi. Anak-anak istimewa kata Pak Wali (Wali Kota Eri Cahyadi) bisa mengembangkan bakat minat di bidang seni, budaya, keterampilan, dan olahraga. Gratis," ungkap Laila Mufidah usai peresmian Rumah Anak Prestasi.
Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Surabaya AH Thony Ajak Warga Budayakan Tidak Buang Sampah di Saluran Air
Rumah Anak Prestasi yang berada di Jalan Nginden Semolo No 23 Surabaya diresmikan Rabu kemarin. Wali Kota Eri bersama pimpinan DPRD termasuk Laila Mufidah meresmikan fasilitas untuk pengembangan bakat dan minat anak disabilitas atau berkebutuhan khusus itu.
Semua anak istimewa itu berhak memanfaatkan semua layanan, fasilitas, sarana prasarana, dan semua alat musik di situ. Nanti akan ditetapkan kegiatan terjadwal untuk masing-masing sekolah inklusi.
Namun Laila menekankan pada sekolah swasta dan sekolah yang selama ini belum didukung fasilitas representatif bagi anak istimewa tersebut. "Mau menyanyi, main alat musik, membatik, nyablon, dan aneka keterampilan lain ada di sini," ungkap Laila.
Baca Juga: Halal Bihalal Hari Pertama Masuk Kerja, DPRD Surabaya Optimalkan Kinerja
Namun khusus olahraga akan dikembangkan lebih jauh. Terutama fasilitas lapangan bola dan lapangan lainnya. Laila mendorong agar pengembangan itu memaksimalkan aset pemkot yang saat ini menjadi lahan tidur.
Politisi perempuan PKB ini berharap Rumah Anak Prestasi itu menjadi rumah yang nyaman bagi komunitas anak-anak istimewa di Surabaya. Anak makin percaya diri dan mandiri demi meraih mimpi dan masa depan mereka.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Gelar Halal Bihalal
Rumah prestasi itu sangat mendukung kenyamanan anak disabilitas. Ada Ruang Terapi Wicara, Ruang Pembelajaran, Minimarket, belajar seni musik, membatik, sablon, modeling, dan aneka keterampilan lain.
Selain itu juga didukung tentor yang berpengalaman. Termasuk ada guru Ngaji dengan tersedianya Musala. "Saya melihat ada anak istimewa yang pandai qiroah dan da'i. Ini juga harus difasilitasi dan dikembangkan," dorong Laila. Alq
Editor : Moch Ilham
