Dewan Berharap Tidak Ada Penimbunan Minyak Goreng

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 11 Jan 2022 18:35 WIB

Dewan Berharap Tidak Ada Penimbunan Minyak Goreng

i

 Alfian Limardi, Anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya. SP/ALQ

SURABAYAPAGI, Surabaya - Harga minyak goreng dunia melambung dalam beberapa bulan terakhir. Pemerintah  melalui Kementerian Perdagangan bersama dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP KS) berencana dalam 6 bulan kedepan memberikan subsidi minyak goreng untuk menekan harga di pasaran. Rencananya harga eceran minyak goreng dipatok Rp14.000 per liter. Alfian Limardi, Anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya minta Pemkot Surabaya untuk melakukan operasi pasar untuk mencegah penimbunan minyak goreng subsidi.  

"Saat ini harga minyak goreng di Surabaya hampir mencapai 20 ribu rupiah per liter. Saya minta PD Pasar Surya dan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan harus bertanggung jawab untuk monitoring kestabilan harga minyak goreng. Sebab setiap tahun kita mengeluarkan anggaran untuk memantau harga. Laporkan jika ada indikasi menimbun minyak goreng dan coba-coba memainkan harga", tegas Alfian.  

Baca Juga: Halal Bihalal Hari Pertama Masuk Kerja, DPRD Surabaya Optimalkan Kinerja

Alfian, Dewan Fraksi PSI Surabaya, menyampaikan rakyat sudah menjerit akibat harga minyak melambung. Apalagi para pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) yang bergerak di kuliner. Teman-teman UMK sampai bingung menentukan harga produknya.  

Baca Juga: Sebagai Bentuk Rasa Syukur, DPRD Kota Surabaya Gelar Bukber dan Beri Santunan Anak Yatim

"Saya juga minta  pemkot untuk memastikan penerima minyak goreng subsidi tepat sasaran yakni rumah tangga menengah bawah. Jangan sampai yang menerima manfaat adalah rumah tangga berpendapatan tinggi. Sebab bisa saja rumah tangga berpendapatan tinggi beralih ke minyak kemasan yang lebih rendah harganya", tutup Alfian. Alq 

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU