Di Era Digital, Penyandang Tuna Daksa ini Bertahan Jual Koran di Perempatan Jalan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 06 Apr 2022 12:15 WIB

Di Era Digital, Penyandang Tuna Daksa ini Bertahan Jual Koran di Perempatan Jalan

i

William tak kenal menyerah menjajakan koran.

SURABAYA PAGI, Surabaya – Bekerja sebagai penjual koran memang bukanlah hal yang mudah di era digital saat ini. Namun, bapak tua ini rela menghabiskan waktunya untuk bekerja sebagai penjual koran di Jl. Indragiri, Kota Surabaya.

Penjual koran bernama William Jesen Pitoy ini, setiap hari menjual koran di perempatan lampu lalu lintas dan mulai bekerja sejak pukul 05.00 hingga 15.00 WIB.

Baca Juga: QRIS Memberikan Kemudahan Bertransaksi Era Digital

William yang menyandang tuna berjalan menggunakan dua tongkat yang membantunya berjalan. Saat bekerja, William lebih banyak duduk di trotoar jalan dan berdiri saat menjajakan koran kepada pengendara mobil.

“Saya bekerja sebagai penjual koran ini sejak tahun 2009 hingga sekarang. Sehari bisa laku 10-20 koran, biasanya bisa lebih. Kalau tidak habis, koran ini saya beli sendiri”, ujarnya saat bertemu SurabayaPagi, Senin (04/04/2022).

Selain bekerja untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari bersama keluarganya, William mengaku juga harus membayar hutang biaya operasi istrinya. Pria yang tinggal di daerah Kampung Pakis Gunung 2/46D harus bekerja keras untuk bertahan hidup bersama keluarganya.feb

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU